5 Film Box Office Tidak Direkomendasikan Ditonton Bareng Keluarga, Nomor 4 Banyak Adegan Dewasa

5 Film Box Office Tidak Direkomendasikan Ditonton Bareng Keluarga, Nomor 4 Banyak Adegan Dewasa

Gaya Hidup | sindonews | Selasa, 28 Januari 2025 - 23:00
share

Beberapa film box office tidak direkomendasikan ditonton bareng keluarga. Film populer memang menarik perhatian dengan alur cerita yang mendebarkan dan sinematografi memukau.

Namun, tidak semua film box office cocok untuk ditonton bersama keluarga. Sebagian besar di antaranya memiliki adegan kekerasan, bahasa kasar, atau konten dewasa yang kurang sesuai untuk penonton dari berbagai usia.

Dari aksi superhero hingga horor psikologis, simak daftar film yang sebaiknya dihindari ditonton saat berkumpul dengan keluarga dilansir dari IMDb, Selasa (28/1/2025).

5 Film Box Office Tidak Direkomendasikan Ditonton Bareng Keluarga

1. Deadpool 3

Foto/IMDb

Deadpool 3 adalah film dengan humor vulgar dan kekerasan berlebihan, menjadikannya tidak cocok untuk penonton muda. Film ini, yang dibintangi Ryan Reynolds sebagai Deadpool dan Hugh Jackman sebagai Wolverine, berlatar di multiverse. Deadpool didekati oleh seorang pria bernama Paradox, yang berencana menguapkan jagat rayanya karena dianggap tidak mampu bertahan tanpa kehadiran pahlawan Wolverine yang telah meninggal.

Deadpool kemudian menculik versi lain Wolverine untuk menggantikannya, tetapi aksinya justru membuat Paradox membuang mereka berdua. Film ini menyajikan aksi penuh kekacauan dengan gaya khas Deadpool.

2. Joker

Foto/IMDb

Joker adalah film yang menggambarkan perjalanan kelam karakter ikonik dengan tema kekerasan dan isu kesehatan mental yang berat, sehingga tidak cocok untuk ditonton bersama anak-anak.

Kisahnya mengikuti Arthur Fleck, seorang badut bayaran yang kesulitan bersosialisasi dan bercita-cita menjadi komedian tunggal. Di tengah pekerjaannya yang tidak stabil, Arthur merawat ibunya, Penny Fleck, sambil berjuang memahami penyakit mentalnya.

Namun, perlakuan buruk masyarakat dan perundungan yang ia alami mendorongnya ke dalam spiral kegelapan yang akhirnya melahirkan alter ego mengerikannya, "Joker." Film ini menawarkan eksplorasi mendalam tentang rasa sakit, keterasingan, dan transformasi psikologis.

3. It: Chapter Two

Foto/IMDb

It: Chapter Two adalah film horor penuh elemen intens, kekerasan, dan tema menakutkan yang tidak cocok untuk penonton muda. Ceritanya berpusat pada kembalinya badut jahat Pennywise setelah 27 tahun untuk meneror kota Derry, Maine.

Kini sudah dewasa, anggota Losers Club yang dulu mengalahkan Pennywise telah menjalani hidup terpisah. Namun, ketika penduduk Derry mulai menghilang, Mike Hanlon mengumpulkan teman-temannya untuk satu perlawanan terakhir. Bersatu kembali, mereka harus menghadapi luka masa lalu dan ketakutan terdalam mereka untuk menghancurkan Pennywise, yang kini lebih kuat dan mengerikan daripada sebelumnya.

4. Fifty Shades Freed

Foto/IMDb

Fifty Shades Freed adalah film dengan konten seksual eksplisit dan tema hubungan yang rumit, sehingga tidak cocok untuk anak-anak. Ceritanya berfokus pada Christian dan Ana, pasangan pengantin baru yang menikmati kehidupan mewah bersama setelah percaya bahwa mereka telah meninggalkan bayang-bayang masa lalu.

Namun, saat Ana mulai beradaptasi dengan perannya sebagai Nyonya Grey dan hubungan mereka tampak stabil, ancaman baru muncul, mengancam kebahagiaan mereka sebelum benar-benar dimulai. Film ini menghadirkan kisah yang penuh dengan intrik dan tantangan dalam hubungan mereka.

5. The Boys in the Band

Foto/IMDb

The Boys in the Band adalah film bertema dewasa yang berlatar di New York City tahun 1968, saat kehidupan gay masih dianggap tabu dan dilakukan secara tertutup. Cerita berpusat pada pesta ulang tahun yang diadakan oleh Michael, seorang penulis skenario, untuk Harold, teman yang dikenal tajam lidah dan berpakaian rapi.

Pesta tersebut dihadiri oleh teman-teman mereka, termasuk Donald, mantan kekasih Michael; Larry dan Hank, pasangan dengan perbedaan pandangan hidup; Bernard, pustakawan yang mencoba menjaga kedamaian; Emory, dekorator yang flamboyan; dan seorang pria muda polos yang disewa sebagai hadiah untuk Harold.

Malam yang awalnya penuh tawa dan minuman berubah tegang ketika Alan, teman lama Michael yang konservatif, datang tanpa diundang. Kehadirannya memicu pengungkapan rahasia-rahasia mendalam yang mengguncang dinamika persahabatan kelompok tersebut. Film ini menampilkan dialog eksplisit dan tema yang intens, sehingga lebih cocok untuk penonton dewasa.

Topik Menarik