Sejumlah Tokoh Nasional Apresiasi Talent Management Berbasis AI

Sejumlah Tokoh Nasional Apresiasi Talent Management Berbasis AI

Nasional | sindonews | Senin, 27 Januari 2025 - 15:35
share

Sejumlah tokoh nasional memberikan apresiasi terhadap Talent Management berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dinilai bisa dipakai pengelola sumber daya manusia (SDM) untuk memilihkan orang yang tepat.

Apresiasi tersebut salah satunya datang dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh yang menyatakan karya ini bisa untuk dimanfaatkan oleh semua pengelola SDM untuk memilihkan orang bisa masuk ke dalam jabatan-jabatan tertentu.

"Saya memberikan apresiasi yang tinggi dengan temuan dari UAG University, ESQ Business School di bawah naungan Pak Ary Ginanjar,” ungkap Zudan dalam Leaders Breakfast Club (LBC) dengan tema "Manajemen Talenta Berbasis AI Menghadapi Gig Era" di Menara 165, Jakarta dikutip Senin (27/1/2025).

“Nah ini bagus sekali, saya mendukung bagaimana kita semua dapat memanfaatkan program ini atau menggunakan alat ini untuk bisa mencari sumber daya manusia yang tepat, untuk duduk dalam jabatan yang tepat,” sambungnya.

Dia menyebut setiap organisasi punya tujuan dan di dalam bernegara ada program besar yang harus kita tuju. Seperti halnya Program Presiden Prabowo yaitu Asta Cita dan tujuan negara yang ada dalam konstitusi.

“Mudah-mudahan dengan ini kita bisa memilih ASN yang tepat untuk mewujudkan program Asta Cita dan mewujudkan tujuan negara yang ada dalam konstitusi," tuturnya.

Sedangkan Wakil Menteri Perdagangan Kabinet Merah Putih, Dyah Roro Esti Widya Putri menyebut talent management berbasis AI berperan penting untuk memastikan bahwa organisasi memiliki individu dengan kompetensi terbaik yang mampu mendukung tujuan strategis jangka panjang.

"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif luar biasa dalam menghadirkan forum ini yang membahas manajemen talenta berbasis AI sebagai langkah strategis untuk mempercepat transformasi SDM Indonesia yang lebih inovatif, adaptif, dan berorientasi pada peningkatan daya saing nasional di era digital,” katanya.

Senada dengan itu, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq menyatakan diskusi kali ini sangat menarik dengan tema kekinian perihal peran talent management atau talent DNA berbasis AI dalam menghadapi gig economy.

"Temanya sangat menarik karena kita membahas tentang peran talent management atau talentDNA berbasis AI dalam menghadapi gig economy. Hari ini kita menghadapi satu fenomena yang baru dimana gig ecomony atau yang sifatnya semuanya sementara, pekerja sementara kita perannya semakin besar,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirjen Teknologi Pemerintah Digital Kementerian Komdigi Mira Tayyiba mengungkap peran teknologi dalam transformasi di sektor pemerintahan.

"Saya pikir terobosan ini sangat relevan dengan kondisi bukan hanya kami di Kementerian Komdigi tetapi di Kementerian lainnya juga bisa sangat terbantu," ujarnya.

Topik Menarik