Menteri Raja Juli Ajak Jajaran Kementerian Kehutanan Jaga Alam dan Rutin Bawa Tumbler
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengajak jajaran Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk menjaga alam dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Ajakan itu disampaikannya saat melantik 55 pejabat pimpinan tinggi pratama di Kemenhut.
Adapun pelantikan dilakukan di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (23/1/2025). Raja Antoni didampingi Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Sulaiman Umar, beserta jajaran dirjen.
Dalam sambutannya, Menhut Raja Antoni meminta jajarannya untuk bersama-sama menjaga alam dan lingkungan. Dirinya meminta hal ini dilakukan dari cara sederhana, salah satunya dengan tidak lagi menggunakan botol minum plastik.
“Sesuatu kita selalu berbicara dengan hal yang sangat besar tentang perbaikan ekosistem, tentang perbaikan hutan kita, mangrove kita, tentang global warming, tapi Bu Menteri mengingatkan agar kita mulai melakukan mitigasi perubahan iklim itu dari diri kita, dari keluarga kita, dan dari lingkungan manggala ini," ujar Raja Antoni.
"Saya tidak menginginkan ke depan masih ada yang rapat tapi menggunakan minuman botol, minuman kemasan. Sehingga di ruangan saya sampai di ruangan staf paling bawah tidak ada lagi minuman kemasan, serta mengurangi segala jenis plastik. Alokasikan anggaran beli gelas, dispenser di semua unit manggala maupun di UPT," sambungnya.
Dia pun meminta agar seluruh jajaran Kemenhut mulai rutin membawa tumbler. Menurutnya, hal ini bisa menjadi identitas bagi karyawan Kehutanan. "Biasakan ke mana-mana bawa tumbler sehingga akan beda, kalau di sebuah rapat dan lingkungan sehari-hari, sehingga semua akan tahu ini pasti pegawai Kementerian Kehutanan ke mana-mana bawa tumbler," tuturnya.
Menhut Raja Antoni mengatakan bahwa mengampanyekan dan mengajak orang lain menjaga alam perlu dicerminkan melalui diri sendiri. "Bagaimana kita berdakwah mengampanyekan sesuatu yang besar kalau tidak memulai dari diri kita sendiri, dari keluarga kita, dari lingkungan kerja kita, kalau kita mencintai alam kita, lingkungan kita," ujarnya.
"Saya mengutip pernyataan Mahatma Gandhi, hutan adalah paru-paru bumi, jagalah agar tetap sehat. Yang saya lantik hari ini adalah bagian dari orang-orang yang menjaga hutan sebagai paru-paru dunia," pungkasnya.