Kapolri Ungkap 11.000 Calon Siswa Daftar SMA Taruna Kemala Bhayangkara, Masuk Program Sekolah Unggulan

Kapolri Ungkap 11.000 Calon Siswa Daftar SMA Taruna Kemala Bhayangkara, Masuk Program Sekolah Unggulan

Nasional | okezone | Jum'at, 24 Januari 2025 - 23:40
share

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, saat ini ada lebih dari 11.000 calon siswa yang mendaftar di SMA Taruna Kemala Bhayangkara. Hal ini merupakan salah satu Program Sekolah Unggulan yang diinisiasi institusi Polri. 

"SMA Taruna Kemala Bhayangkara juga menjadi salah satu Program Sekolah Unggulan Presiden Prabowo. Harapannya sebagian siswa punya minat menjadi  anggota Polri," kata Sigit saat menerima tokoh pers nasional Dahlan Iskan dan pimpinan Disway National Network (DNN) di Mabes Polri, Jumat (24/1/2025).

Sekolah ini berada di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Kapolri sendiri yang menjadi pembina sekolah tersebut. Data 11.000 lebih calon siswa itu diperoleh dari hasil pembukaan Pendaftaran Peserta Didik Baru pada 27 Desember 2024 hingga 22 Januari 2025.

Siswa yang bersekolah di SMA Taruna Kemala Bhayangkara tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Dan pembukaan PPDB 2025/2026 SMA Taruna Kemala Bhayangkara merupakan angkatan pertama.

Sigit menambahkan, sementara para siswa yang lolos masih dititipkan di sekolah terdekat karena pembangunam gedung SMA Taruna Kemala Bhayangkara masih dalam proses pembangunan. "Proses pembangunan gedung SMA Taruna Kemala Bhayangkara lebih kurang memakan waktu satu tahun," ungkap Sigit.

Sementara itu Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Dedy Prasetyo mengungkapkan, kurikulum sekolah tersebut berbasis international baccalaureate (IB) maupun kurikulum nasional. Konsep kurikulum IB bertujuan untuk mengembangkan kemampuan inkuiri, kepedulian dan berpengetahuan para siswa.  

"SMA Taruna Kemala Bhayangkara menerangi kan kurikulum International Baccalaureate (IB) dan nasional," ucap Dedi.

 

Polri Ikut Dukung Program MBG

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri kepada Dahlan Iskan menyebutkan bahwa Polri juga ikut mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program kerja Presiden Prabowo. Ia mengungkapkan, instusi Polri bukan saja bekerja sama dengan TNI, pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menjalankan program MBG, melainkan juga dalam hal program ketahanan pangan.

Bahkan, kata Sigit, Polri juga sudah menyiapkan personel yang ahli di bidang gizi, pertanian, dan peternakan serta bidang terkait lain. "Seluruh unsur Polri terlibat dalam program ketahanan pangan dan MBG. Dengan ketahanan pangan yang kuat harga-harga komoditi bisa terjangkau," katanya.

Selain itu hasil pengoalahan makanan juga dipantau nilai gizinya oleh personel Polri sebelum sampai dikonsumsi pelajar sekolah. Dahlan Iskan salut dengan program-program prioritas yang dilakukan Polri. Semua terlihat direncanakan dan dikonsep dengan baik. ”Media massa harus mendukung program-program Polri ini,” kata Dahlan Iskan.

Topik Menarik