Pemenang Grammy Awards 2025 Bocor, Sabrina Carpenter Sabet Record of the Year

Grammy Awards 2025, salah satu ajang penghargaan musik paling bergengsi di dunia, kini menjadi pusat perhatian setelah kabar kebocoran daftar pemenang menyebar di media sosial.

Informasi ini memicu perdebatan panas di kalangan penggemar dan industri musik. Terutama karena beberapa nama besar yang disebut dalam daftar tersebut pemenang Grammy Awards 2025.

Dilansir dari The News, Jumat (25/1/2025), menurut laporan, bocoran tersebut mencantumkan nama-nama besar. Seperti Billie Eilish dan Beyonce sebagai kandidat terkuat untuk penghargaan Album of the Year.

Album Billie Eilish, Hit Me Hard and Soft, dan Beyonce dengan Cowboy Carter disebut-sebut bersaing ketat, dengan masing-masing menerima dukungan dari pakar penghargaan di Gold Derby. Hingga kini, hasil akhir masih belum dapat dipastikan, namun bocoran ini telah memicu perdebatan di kalangan penggemar.

Sementara itu, lagu Espresso milik Sabrina Carpenter dikabarkan sebagai pemenang Record of the Year. Lagu yang dirilis pada 17 Mei 2024 ini mendapatkan dukungan penuh dari para pakar di Gold Derby, yang menyebutnya sebagai karya terbaik tahun ini.

Selain kebocoran daftar pemenang, pengumuman bahwa Trevor Noah akan kembali menjadi pembawa acara Grammy untuk kelima kalinya berturut-turut juga memicu reaksi beragam.

Di media sosial, beberapa pengguna mengkritik keputusan tersebut, menyebut lelucon Noah selama ajang sebelumnya kurang segar.

“Pengumuman ini lebih membosankan daripada Trevor Noah menjadi pembawa acara Grammy,” kata netizen.

“Trevor memang hebat, tetapi mereka perlu memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyegarkan suasana,” jelasnya.

Di sisi lain, Grammy Awards 2025 akan berlangsung pada 2 Februari 2025, di Crypto Arena, Los Angeles. Meskipun kontroversi kebocoran daftar pemenang dan kritik terhadap pembawa acara mencuat, penghargaan tetap menjadi ajang yang paling dinantikan dalam industri musik.

Kebocoran daftar pemenang ini memicu spekulasi tentang bagaimana Akademi Grammy menangani keamanan informasi mereka. Beberapa penggemar menyebut bocoran ini sebagai strategi pemasaran untuk meningkatkan antusiasme, sementara lainnya mengkritik ketidakprofesionalan di balik insiden ini.

Sementara itu, para artis yang disebut dalam bocoran tetap bungkam. Billie Eilish, Beyonce, dan Sabrina Carpenter belum memberikan pernyataan terkait kebocoran tersebut.