Sutarto Kembali Jadi Ketum Perpadi, Tommy Gunawan: Harapan Baru
Musyawarah Nasional (Munas) VI Perpadi (Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras) di Surakarta sepakat memilih Sutarto Alimoeso sebagai Ketua Umum DPP Perpadi periode 2025-2030.
Terpilihnya kembali Sutarto diapresiasi banyak pihak. Salah satunya dari delegasi Provinsi Lampung, Tommy Gunawan. Dia berharap Sutarto terus menjadi inspirator dan penggerak ekonomi di sektor perpadian. Ia merasa bangga bisa berproses di Perpadi. Ia menekankan tentang pentingnya sektor pertanian Padi sebagai fondasi kemakmuran nasional.
Tommy mengatakan pertanian padi merupakan sumber fundamental kemakmuran rakyat. Oleh karena itu, kerja sama antara petani padi, pengusaha penggilingan padi, dan pemerintah sangat dibutuhkan.
"Apa yang sudah terbangun hari ini adalah jembatan emas bagi kemajuan kita bersama. Tinggal bagaimana kita menunaikan tugas suci ini," jelas Tommy kepada media, Jumat (17/1/2025).
Keluarga Korban Kapal Tenggelam Gelar Aksi Bakar Ban dan Blokade Jalan di Depan PT. Citra Raja Ampat
Tommy bergabung dengan Perpadi dilatarbelakangi sejarah kedua orang tuanya yang merupakan pengusaha beras. Tommy melihat kesenjangan ekonomi usaha kecil dan menengah. Tommy pun prihatin semakin menurunnya jumlah penggilingan padi di Lampung.
Tommy dijuluki Si Anak Beras mengapresiasi perhatian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifl Hasan yang akan mendorong kemudahan akses perbankan bagi penggilingan padi dalam skala kecil. Menurut Tommy hal tersebut merupakan langkah tepat untuk meningkatkan daya saing di sektor perpadian Indonesia.
Tommy juga menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan dalam realisasi janji-janji pemerintah untuk mendukung usaha kecil dan menengah di bidang ini.
"Kami berharap langkah konkret seperti ini bisa segera diwujudkan. Dukungan revitalisasi mesin dan akses kredit akan menjadi fondasi penting untuk memperkuat ekonomi berbasis pertanian dan penggilingan padi di Indonesia," tuturnya.
Tommy menekankan, kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan perbankan sangat diperlukan untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh pihak dalam ekosistem beras nasional. Ia percaya dengan kerja sama yang baik, keadilan bagi pelaku usaha kecil akan tercapai. Selain itu, sektor perpadian akan semakin maju.
"Semoga semua proses bisa berjalan lebih cepat dan pesat, terkhusus Bapak Presiden Prabowo Subianto semoga bapak mendengarkan aspirasi kita yang juga senafas dengan program beliau kedaulatan pangan," kata Tommy.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan menyoroti perlunya akses perbankan bagi pelaku usaha penggilingan padi, terutama skala kecil. Menurut Zulhas, mereka kalah bersaing dengan pabrik besar akibat keterbatasan efisiensi mesin.
"Pelaku usaha penggilingan padi kalah efisien dengan pabrik besar karena mesinnya lebih bagus. Ini sudah MoU berkali-kali, tetapi revitalisasi mesin penggilingan masih sulit diwujudkan," ujar Zulhas.
Ia berjanji akan mengawal langsung akses perbankan bagi pelaku usaha skala kecil. Menurut Ketum PAN ini tidak adil jika pabrik kecil kesulitan mendapatkan kredit. Sementara pabrim besar bisa mendapat puluhan triliun.