Motif Perampokan di Rumah Saif Ali Khan, Suami Kareena Kapoor Ditusuk Berkali-kali

JAKARTA - Polisi telah membentuk 10 tim untuk memecahkan motif kasus perampokan di rumah Saif Ali Khan, di mana aktor Bollywood itu mengalami luka dengan enam tusukan.

Dikutip Hindustan Times, polisi telah memeriksa penjaga dan pembantu rumah tangga. Eliyama Philip, pengasuh anak Saif Ali Khan, Jeh, menceritakan serangan pisau yang melukai sang aktor dengan parah. Dalam sebuah pernyataan kepada polisi, wanita tersebut, yang pertama kali bertemu dengan penyerang bersenjata itu mengatakan bahwa dia meminta ganti rugi sebesar ₹1 crore atau sekira Rp1,9 miliar.

"Penyusup tersebut tidak memaksa masuk atau membobol flat, tetapi menyelinap masuk pada suatu saat di malam hari dengan maksud untuk merampok," kata pejabat polisi.

Philip mengatakan bahwa dia sedang tidur di lantai di kamar Jeh dan terbangun sekitar pukul dua pagi ketika dia mendengar suara dan melihat seorang pria bergerak ke arah anak yang sedang tidur. Ia didorong oleh penyerang tersebut saat berlari ke arah anak tersebut.

"Saya duduk untuk melihat siapa yang ada di kamar mandi... Saya melihat seorang pria kurus dan pendek keluar dan menuju tempat tidur Jeh," kata Philip dalam pernyataan yang menjadi dasar FIR polisi atas insiden tersebut.

Dia menambahkan bahwa pria itu menunjuk jarinya ke arahnya dan memperingatkannya untuk tidak membuat suara. "Tidak ada yang terjadi," katanya, seperti dilaporkan PTI.

Sang Pengasuh kemudian bertanya apa yang diinginkannya, pelaku pun meminta uang. "Dalam perkelahian itu, dia menyerang saya dengan pisau. Pergelangan tangan saya terluka. Saya bertanya apa yang diinginkannya. Dia bilang dia ingin uang dan dia butuh ₹1 crore," kata Philip, yang telah bekerja dengan pasangan selebriti itu selama empat tahun.

Dia mengatakan penyusup itu berusia sekira 40 tahun. Dia mengatakan Saif Ali Khan dan Kareena bergegas keluar dari kamar mereka mendengar teriakannya. Perkelahian pun terjadi dan Khan terluka parah.

Penyerang terlihat dalam rekaman CCTV melarikan diri melalui tangga darurat. Atas peristiwa ini, polisi membentuk sedikitnya 10 tim untuk memecahkan kasus misterius tersebut.

Sementara itu, para dokter di Rumah Sakit Lilavati, tempat Khan dirawat setelah penyerangan tersebut, mengatakan bahwa ia akan pulih sepenuhnya. Sepotong pisau sepanjang 2,5 inci telah dikeluarkan dari tulang belakangnya.

"Ia menderita enam luka, dua luka ringan, dua luka sedang, dan dua luka dalam. Salah satu lukanya ada di punggung yang dekat dengan tulang belakang," kata kepala operasi rumah sakit, Dr. Niraj Uttamani.