Dorong Penguatan Ekonomi Syariah, Maybank Indonesia Gelar Shariah Thought Leaders Forum 2025

Dorong Penguatan Ekonomi Syariah, Maybank Indonesia Gelar Shariah Thought Leaders Forum 2025

Terkini | sindonews | Selasa, 14 Januari 2025 - 08:40
share

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) terus mendukung penguatan ekonomi syariah dengan menggelar Maybank Shariah Thought Leaders Forum 2025 bertema "From Niche To Mainstream: Driving Sustainability for Better Financial Future" di Jakarta, Senin (13/1/2024). Forum ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh Maybank Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden RI periode 2019-2024 Ma’ruf Amin dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027 Saad Ibrahim yang menyampaikan keynote speech, serta Komisaris Independen Maybank Indonesia Marina Tusin.

Tidak hanya itu, acara ini juga diisi dengan diskusi panel bersama Top Woman in Islamic Finance Prof. Dian Masyita, Ph.D, Shariah Scholar dari Malaysia Prof. Dr. Ashraf bin Md Hashim, Tokoh Keuangan dan Microfinance Syariah Dr. Iwan Pontjowinoto, Direktur Perbankan Syariah Maybank Indonesia Romy H Buchari, serta Imam Mufti Menk yang memberikan inspirational speech.

Direktur Perbankan Syariah Maybank Indonesia, Romy H. Buchari, mengungkapkan bahwa Maybank Shariah Thought Leaders Forum diselenggarakan untuk memfasilitasi diskusi strategis antara regulator, ulama, praktisi, pemimpin bisnis, dan pakar internasional, guna mengeksplorasi tantangan dan solusi keberlanjutan dalam industri keuangan syariah.

Romy menjelaskan, tema ‘From Niche to Mainstream: Driving Sustainability for Better Financial Future’ mengusung misi untuk mendorong ekonomi syariah untuk berkembang dari sistem ekonomi yang tersegmentasi (niche) menuju sistem ekonomi utama (mainstream), namun secara spesifik tema difokuskan ke isu terkini.

“Dengan menghadirkan pemangku kepentingan dari berbagai kalangan, kami berharap forum ini dapat memberikan kontribusi untuk memperkokoh fondasi industri keuangan syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujar Romy dalam konferensi pers seusai Shariah Thought Leaders Forum 2025.

Menurutnya, tantangan ke depan yang perlu diperhatikan oleh lembaga keuangan syariah adalah meyakinkan stakeholder bahwa sistem ekonomi syariah merupakan solusi yang tepat untuk mendorong implementasi agenda keberlanjutan.

Integrasi Keberlanjutan dengan Keuangan SyariahMaybank Indonesia terus berupaya mendorong penguatan Ekonomi Syariah dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam Layanan Keuangan Syariah.

Direktur Keuangan Maybank Indonesia Shaiful Adhli Yazid mengatakan, sebagai perusahaan yang mengusung misi Humanising Financial Services, Maybank Indonesia terus memperkuat komitmen untuk mendukung aksi keberlanjutan.

“Kami akan terus memperkuat layanan keuangan syariah dan pada saat yang bersamaan, meningkatkan peran Bank dalam mengimplementasikan prinsip sustainability dalam setiap aspeknya,” ujar Shaiful.

Sebagai sebuah nilai, keuangan syariah menawarkan pendekatan yang adil, etis, dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Dalam konteks itu, Maybank Indonesia berkomitmen untuk memberdayakan nasabah dengan solusi keuangan inovatif yang fokus pada inklusivitas dan keberlanjutan.

Shaiful menambahkan, sejalan dengan strategi M25+ Maybank Group, Maybank Indonesia terus berkomitmen untuk mengembangkan bisnisnya sehingga menjadi pemimpin dalam ekosistem keuangan syariah di dunia.

“Maybank Indonesia juga memprioritaskan aspirasi strategi M25+ untuk menjadi yang terdepan dalam keberlanjutan serta memberikan hasil jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata Shaiful.

Tidak hanya itu, Maybank Indonesia juga akan terus berperan aktif untuk mendorong kolaborasi seluruh stakeholders guna menjembatani layanan keuangan, keuangan berkelanjutan, dan ekosistem ekonomi syariah.

“Kami yakin kolaborasi ini akan dapat mendorong lembaga keuangan syariah, sehingga berkembang dari segmen niche menuju sistem ekonomi arus utama,” tutur Shaiful.

Maybank Indonesia juga akan terus bertransformasi untuk mendorong penerapan nilai-nilai keberlanjutan dalam operasionalnya. Menurut Shaiful, strategi ‘Shariah First’ yang diluncurkan oleh Maybank Indonesia pada 2014 telah berhasil mendorong pertumbuhan signifikan bagi bisnis syariah Maybank Indonesia.

Filosofi ini tidak hanya berkontribusi pada inovasi produk dan layanan, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan.

"Kami akan terus konsisten menerapkan prinsip Shariah First sebagai strategi diferensiasi sekaligus menawarkan berbagai solusi dan layanan kepada masyarakat sesuai dengan prinsip Syariah,” ujar Shaiful.

Acara konferensi pers turut dihadiri oleh Tokoh Keuangan dan Microfinance Syariah Iwan P Pontjowinoto. Dia mengatakan, potensi pertumbuhan pasar ekonomi syariah di Indonesia saat ini masih sangat terbuka lebar jika memperhatikan besarnya populasi ekosistem ekonomi halal di Indonesia.

Sejalan dengan derasnya kesadaran untuk mendorong implementasi agenda sustainability di berbagai aspek, ekonomi syariah sesungguhnya menawarkan solusi konkret untuk keuangan berkelanjutan.

Iwan memberi contoh bahwa praktik inovasi wakaf sangat berpotensi untuk diberdayakan oleh Lembaga Keuangan Syariah sebagai solusi keberlanjutan karena mencerminkan nilai-nilai syariah yang selaras dengan prinsip keberlanjutan.

“Dengan memainkan peran yang lebih sentral untuk mendorong implementasi nilai keberlanjutan, peluang ekosistem syariah untuk masuk ke sistem ekonomi arus utama sangat terbuka lebar karena memiliki nilai-nilai yang universal juga,” katanya.

Topik Menarik