Menko Pratikno dan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bahas Wacana Libur Sekolah selama Ramadan

Menko Pratikno dan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bahas Wacana Libur Sekolah selama Ramadan

Terkini | sindonews | Senin, 13 Januari 2025 - 12:41
share

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno akan membahas wacana libur sekolah selama bulan Ramadan 2025. Pembahasan dilakukan bersama dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.

"Belum, belum kita diskusikan. Siang ini saya baru bertemu dengan Pak Menteri Dikdasmen," kata Pratikno kepada awak media di sela meninjau Makan Bergizi Gratis di Sekolah Luar Biasa (SLB) B & C Cahaya Jaya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (13/1/2025).

Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengaku belum melakukan pembahasan terkait wacana sekolah libur selama satu bulan saat bulan suci Ramadan 2025. Dia menegaskan, terkait wacana itu biasanya dibahas di level Menteri Koordinator (Menko) ataupun Presiden.

"Itu saya kira levelnya di atas kami ya, apakah itu di tingkat Menko atau mungkin malah langsung di tingkat Pak Presiden, kami belum tahu," kata Mu'ti di kantornya beberapa waktu lalu.

Bahkan, kata dia, Kementerian Agama (Kemenag) yang pertama kali mendengar wacana libur sekolah sebulan itu pun, belum memiliki keputusan resmi. "Tapi intinya ya sekarang kami belum melakukan pembahasan mengenai libur Ramadan, yang juga saya kira juga di Kementerian Agama juga masih wacana kan, juga belum jadi keputusan," tuturnya.

Sementera, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan alasan munculnya wacana meliburkan pelajar selama satu bulan penuh pada saat bulan suci Ramadan. Ia ingin, para pelajar bisa lebih berkonsentrasi menjalani ibadah puasa.

"Yang jelas bahwa libur atau tidak libur, sama-sama kita berharap berkualitas ibadahnya. Bagi saya, itu yang paling penting. Ramadan itu adalah konsentrasi bagi umat Islam," ujarnya.

Oleh karenanya, kata dia, munculnya wacana tersebut berasal dari keinginan dan harapan agar semua umat Muslim, terutama kaum pelajar, bisa lebih fokus menjalani ibadah puasanya

"Ramadan kali ini kita berobsesi akan bagaimana Ramadannya berkualitas, bagaimana membikin Ramadan berkualitas ya, mulai dari anak kecil sampai dewasa, kita memikirkan perspektif terhadap masyarakat di Ramadan itu," pungkasnya.

Topik Menarik