Perbandingan Prestasi Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong: Siapa Lebih Unggul?
Patrick Kluivert resmi menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Peralihan ini memunculkan perbandingan antara dua sosok tersebut dalam hal prestasi, pengalaman, dan statistik kepelatihan. Keduanya memiliki keunggulan di berbagai aspek, meski pendekatan mereka berbeda.
Dari sisi jam terbang, Shin Tae-yong jauh lebih unggul. Pelatih asal Korea Selatan ini telah mengawal 270 pertandingan senior dengan hasil 42,96 kemenangan, termasuk mengantar Seongnam Ilhwa menjuarai Liga Champions Asia 2010 dan Timnas Korea Selatan menjuarai Piala Asia Timur 2017. Sementara itu, Patrick Kluivert baru memimpin 34 laga senior dengan persentase kemenangan 35,29, tanpa gelar juara yang signifikan.
Shin juga mencatatkan momen bersejarah bersama Timnas Indonesia. Ia membawa skuad Garuda lolos ke fase gugur Piala Asia untuk pertama kalinya pada edisi 2024 dan menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 melalui Kualifikasi Zona Asia. Sebaliknya, Kluivert hanya mengantar Curacao berlaga di Kualifikasi Piala Dunia Zona CONCACAF tanpa hasil mencolok.
Dari segi pengalaman internasional, Kluivert memiliki portofolio yang lebih beragam. Mantan striker Barcelona ini pernah bekerja di Belanda, Australia, Prancis, Spanyol, hingga Turki, baik sebagai pelatih kepala maupun asisten. Sebaliknya, Shin lebih fokus pada Korea Selatan, Australia, dan Indonesia selama karier kepelatihannya.
Jika melihat statistik gol, Kluivert memiliki rasio gol-kebobolan lebih baik, yaitu 1,47 dibandingkan 1,25 milik Shin. Ini menunjukkan bahwa tim asuhan Kluivert cenderung lebih produktif dan solid di lini pertahanan. Namun, angka ini belum sepenuhnya mencerminkan keberhasilan di turnamen besar.
Kluivert memang membawa daya tarik tersendiri sebagai mantan bintang kelas dunia. Namun, tantangan bagi Kluivert adalah menciptakan sejarah bersama Timnas Indonesia, seperti yang dilakukan Shin sebelumnya. Pengalaman luasnya di berbagai negara akan diuji saat menghadapi kompetisi yang lebih kompetitif di Asia.
Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024: STY Mainkan Trio Maut di Lini Depan
Pada akhirnya, Shin Tae-yong masih lebih unggul dari segi prestasi dan konsistensi. Namun, Patrick Kluivert punya potensi membawa angin segar dengan pendekatan baru. Semua akan bergantung pada bagaimana ia mampu menerapkan strategi dan memaksimalkan talenta pemain Timnas Indonesia di masa mendatang.
Pengalaman Kluivert vs Shin Tae-yong sebagai pelatih maupun asisten:
Patrick Kluivert2008-2010: AZ Alkmaar (asisten)2010: Brisbane Roar (asisten)2010-2011: NEC (asisten)2011-2012: Jong Twente2012-2014: Belanda (asisten)2015-2016: Curaçao2016: Ajax (pemuda)2018-2019: Kamerun (asisten)2021: Curaçao (interim)2023: Adana Demirspor2025: Indonesia?
Shin Tae-yong
2005-2008: Queensland Roar (asisten)2008-2012: Seongnam Ilhwa Chunma2014: Korea Selatan (interim)2014-2017: Korea Selatan (asisten)2015-2016: Korea Selatan U-232016-2017: Korea Selatan U-202017-2018: Korea Selatan2020-2025: Indonesia, Indonesia U23, Indonesia U20, Indonesia U17