PDIP Tangsel Gelar Mimbar Demokrasi dan Cap Jempol Darah demi Megawati Soekarnoputri
PDIP Kota Tangerang Selatan melakukan aksi mimbar bebas dan kembali melaksanakan cap jempol darah membuktikan kesetiaan terhadap Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.
Selain Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito, mimbar bebas juga dihadiri politikus senior PDIP Panda Nababan dan DPD, DPC, PAC, Ranting, anak Ranting, dan simpatisan PDIP Tangsel.
“Mimbar demokrasi ini digelar untuk kebebasan berpendapat para aktivis dan simpatisan PDIP Tangsel menyikapi situasi kebangsaan saat ini. Kami Banteng Tangsel juga menyatakan kesetiaan serta satu komando terhadap Megawati Soekarnoputri untuk terus menjadi ketua umum,” ujar Wanto.
Selain mimbar demokrasi, PDIP Tangsel juga memperingati HUT ke-52 dengan tema Satyam Eva Jayate, kebenaran pasti menang sekaligus potong tumpeng tanda rasa syukur.
“Siapa pun yang mengganggu soliditas PDIP mulai dari pusat hingga daerah, Banteng-Banteng siap bergerak dan melawan serta satu komando dengan Ibu Megawati,” kata mantan aktivis 98 yang akrab disapa Bung Klutuk ini.
Dalam mimbar demokrasi, seluruh aktivis partai juga melakukan cap jempol darah termasuk Panda Nababan.
Panda mengingatkan bahwa mimbar demokrasi yang digelar DPC PDIP Tangsel bisa bergelombang dan membesar jika kekangan demokrasi terjadi terus menerus di Indonesia.
“Megawati itu merupakan pemimpin partai yang sangat ideologis dan harapannya hanya keberlangsungan Indonesia Raya. Tidak ada apa-apanya situasi yang sekarang mengganggu elite PDIP daripada zaman orde baru dulu. Jika diinjak pasti Banteng-Banteng khususnya Banteng Tangsel pasti akan marah dan mengamuk agar demokrasi di Indonesia tidak dirusak oleh orang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.