Ribuan Kader PDIP Solo Cap Jempol Darah, Dukung Megawati Kembali Jadi Ketua Umum

Ribuan Kader PDIP Solo Cap Jempol Darah, Dukung Megawati Kembali Jadi Ketua Umum

Infografis | sindonews | Jum'at, 10 Januari 2025 - 19:38
share

Ribuan kader PDI Perjuangan (PDIP) Solo, Jawa Tengah menggelar aksi cap jempol darah di kain putih sepanjang 52 meter untuk mendukung Megawati Soekarnoputri kembali menjadi ketua umum PDIP.

Dukungan itu muncul menjelang Kongres VI PDIP, April 2025 mendatang. Aksi dukungan disampaikan bertempatan dengan Upacara Peringatan HUT Ke-52 PDIP yang dilaksanakan di halaman kantor DPC PDIP Solo, Jumat (10/1/2025).

Upacara diikuti sekitar 3.000 personel berasal dari pengurus DPC, PAC, ranting, anak ranting, departemen, badan sayap partai dan simpatisan PDIP Solo. Acara dilanjutkan dengan mendengarkan pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Kader PDI Perjuangan di Kota Surakarta (Solo) merupakan kader yang militan, loyal dan memiliki kedisiplinan. Disiplin berorganisasi, taat aturan, dan disiplin untuk berbicara,” kata Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy).

Dalam rangka memperingatan Hari Ulang Tahun PDIP yang ke-52, lanjutnya, DPC PDIP Solo menggelar upacara sederhana, sekaligus untuk membuktikan militansi dan loyalitas kepada Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Kami juga memberikan dukungan (ke Megawati) untuk menjadi ketua umum pada Kongres 2025 nanti,” ucapnya.

Dikatakannya, aksi cap jempol darah merupakan sebagai symbol siap berkorban untuk Megawati. Jika ada yang mengganggu kongres partai, pihaknya siap melawan sampai titik darah penghabisan. Pihaknya mensinyalir ada pihak yang akan mengganggu PDIP.

Rudy mengatakan, pihaknya sudah melakukan konsolidasi dengan kader PDIP di Solo, mulai dari PAC, ranting hingga anak ranting terkait dukungan kepada Megawati.

Dia menegaskan bahwa Megawati merupakan sosok ketua umum partai yang taat konstitusi.

“Juga satu-satunya ketua umum perempuan usia 77 tahun masih mampu dan mau menyatukan seluruh kader PDI Perjuangan dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya.

Topik Menarik