Ngeri! David Nyika Harus Pakai Bantuan Oksigen usai Dipukul KO Jai Opetaia
Jai Opetaia kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu petinju paling berbahaya di dunia. Dalam duel mempertahankan gelar juara dunia kelas penjelajah IBF melawan David Nyika, Opetaia mencatatkan kemenangan KO brutal yang membuat lawannya harus mendapatkan bantuan oksigen di atas ring.
Pertarungan yang berlangsung pada Rabu malam (8/1/2025) di Gold Coast, Australia, menyuguhkan aksi keras sejak ronde pertama. Kedua petinju tak segan saling melancarkan serangan, namun Opetaia tampil lebih dominan dengan gaya bertarung agresif dan pukulan-pukulan yang presisi.
Puncak pertarungan terjadi di ronde terakhir ketika Opetaia melepaskan hook kiri mematikan yang langsung merobohkan Nyika ke kanvas. Nyika sempat mencoba bangkit, tetapi Opetaia tak memberi celah dengan kombinasi pukulan berikutnya yang mengakhiri perlawanan petinju asal Selandia Baru tersebut.
Nyika terkapar dan tak sadarkan diri, memaksa tim medis segera masuk ke dalam ring. Dengan kondisi yang cukup mengkhawatirkan, Nyika harus mendapatkan bantuan oksigen di atas ring sebelum akhirnya perlahan sadar dan bisa duduk di sudut ring.
Insiden ini memicu sorakan lega dari penonton tuan rumah yang sebelumnya tegang melihat kondisi Nyika. Namun, bagi Opetaia, kemenangan ini adalah bukti nyata dari kemampuannya sebagai petinju elite di kelas penjelajah.Usai pertarungan, Opetaia mengungkapkan rasa hormatnya kepada Nyika yang memberikan perlawanan sengit. “David adalah petarung yang hebat. Itu adalah pertarungan yang keras, tapi aku tetap fokus untuk memberikan kemenangan ini kepada para penggemar,” ujarnya.
Tak hanya puas mempertahankan gelar, Opetaia sudah menatap tantangan berikutnya. Petinju berusia 28 tahun itu menargetkan Gilberto "Zurdo" Ramirez sebagai lawan berikutnya dalam misi menyatukan gelar kelas penjelajah.
“Ramirez, aku datang untuk sabukmu!” teriak Opetaia penuh percaya diri.
Promotor Eddie Hearn menyebut kemenangan ini sebagai langkah besar dalam perjalanan Opetaia menuju status juara tak terbantahkan. Bahkan, Hearn meyakini Opetaia memiliki potensi untuk naik ke kelas berat dan menghadapi sang legenda Oleksandr Usyk.
Biodata dan Agama Achmad Maulana, Bek Arema FC yang Masuk Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
“Jai Opetaia adalah petarung spesial. Dia tidak hanya bisa mendominasi kelas penjelajah, tetapi juga menjadi ancaman serius di kelas berat,” kata Hearn.
Dengan performa mengesankan ini, Hearn juga menilai Opetaia layak masuk dalam perbincangan pound-for-pound terbaik di dunia.
Kemenangan atas Nyika semakin memperkuat reputasi Opetaia sebagai petinju paling ditakuti di kelasnya. Dukungan besar dari penonton tuan rumah dan kontrak dengan Riyadh Season membuka peluang bagi Opetaia untuk menghadapi lawan-lawan terbaik di panggung internasional.
Namun, pertarungan melawan David Nyika ini menjadi pengingat akan kekuatan Opetaia yang tak hanya mampu mengalahkan lawan, tetapi juga membuat mereka membutuhkan bantuan medis. Bagi Opetaia, ini hanyalah langkah awal menuju ambisinya menjadi juara dunia tak terbantahkan, sebelum melangkah lebih jauh untuk mencetak sejarah di kelas berat.