3 Kecelakaan Pesawat Paling Mengerikan Tahun 2024, Sebabkan Banyak Korban Jiwa
Terdapat tiga kecelakaan pesawat yang mengerikan terjadi pada tahun 2024. Tragedi tersebut telah menelan puluhan hingga ratusan korban jiwa.
Sepanjang 2024 telah ada sekitar 19 tragedi yang disebabkan oleh kecelakaan pesawat, mulai dari Japan Airlines di awal Januari, hingga Jeju Air pada akhir Desember.
Bahkan di akhir Desember 2024, tercatat ada empat kecelakaan pesawat, yakni Azerbaijan Airlines, Air Canada, KLM Royal Dutch Airlines, dan Jeju Air.
Dari belasan kecelakaan pesawat tersebut mayoritas tidak menelan korban jiwa karena berhasil melakukan pendaratan dan evakuasi tepat waktu.
Sayangnya ada tiga tragedi kecelakaan pesawat yang berakhir mengenaskan. Berikut tiga kecelakaan pesawat paling mengerikan pada tahun 2024.
Kecelakaan Pesawat Mengerikan Tahun 2024
1. Maskapai Voepass
Kecelakaan pesawat paling mengerikan tahun 2024 ini menimpa maskapai Voepass yang jatuh di Vinhedo, Sao Paulo, Brasil, pada 9 Agustus 2024.Pesawat ATR 72-5000 yang memiliki rute dari Cascavel, Parana menuju Guarulhos, Sao Paulo itu membawa 61 orang yang terdiri dari 57 penumpang dan 4 awak di dalamnya. Dalam tragedi pesawat ini tidak ada satupun orang yang selamat.
Laporan awal mengenai kecelakaan pesawat terbang di Brasil pada bulan Agustus lalu menemukan tanda-tanda penumpukan es di pesawat, tetapi tidak diketahui penyebab pasti atas kecelakaan tersebut, kata Pusat Penelitian dan Pencegahan Kecelakaan Penerbangan (Cenipa).
Menurut Cenipa, penyelidikan atas kecelakaan itu kemungkinan akan berlangsung selama lebih dari setahun.
2. Azerbaijan Airlines
Selanjutnya ada kecelakaan pesawat yang terjadi pada 25 Desember 2024. Azerbaijan Airlines J2-8243. Penerbangan itu berangkat dari Ibu Kota Azerbaijan, Baku, terbang ratusan mil menyimpang dari rute yang dijadwalkan menuju Grozny, di wilayah Chechnya, selatan Rusia, sebelum jatuh.Pesawat yang mengangkut 62 penumpang dan lima awak itu jatuh di tepi seberang Laut Kaspia sekitar 3 km dari Aktau di Kazakhstan. Setidaknya 38 orang tewas, dan 29 lainnya selamat.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan penerbangan itu jatuh setelah ditembak dari darat di Rusia. Laporan media setempat menyatakan misil yang ditembakkan sistem pertahanan Pantsir adalah penyebab tragedi tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin meminta maaf atas jatuhnya Azerbaijan Airlines, tapi tidak menyatakan militer Moskow bertanggung jawab.
3. Jeju Air
Terakhir, ada tragedi kecelakaan pesawat terburuk yang terjadi dalam sejarah maskapai Korea Selatan. Kecelakaan Jeju Air pada 29 Desember 2024 telah menewaskan 179 dari 181 orang di dalamnya.Pesawat Jeju Air yang mengangkut 175 penumpang dan enam awak ini terbang dari Bandara Internasional Suvarnabhumi, timur Bangkok, Thailand, menuju Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.
Pesawat gagal melakukan pendaratan dan tergelincir hingga keluar dari ujung landasan pacu kemudian meledak setelah menghantam dinding beton pembatas di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.
Jeju Air itu sebelumnya diperingatkan akan adanya “bird strike” oleh menara pengawas, selama upaya pendaratan pertamanya sekitar pukul 09.00 pagi.
Namun hanya berselang beberapa menit, pilot mengeluarkan peringatan "mayday" dan mencoba mendarat lagi. Tak lama kemudian, pesawat menghantam dinding beton pembatas dan meledak.