Profil Lynda Tabuya, Menteri Fiji yang Dipecat Gara-gara Video Tak Senonohnya Tersebar di Internet

Profil Lynda Tabuya, Menteri Fiji yang Dipecat Gara-gara Video Tak Senonohnya Tersebar di Internet

Global | sindonews | Jum'at, 3 Januari 2025 - 15:44
share

Lynda Tabuya merupakan salah seorang anggota parlemen Fiji yang juga menjabat sebagai menteri urusan perempuan, anak-anak, dan perlindungan sosial.

Baru-baru ini, dia menjadi perhatian karena secara mengejutkan dipecat setelah video tak senonoh miliknya beredar di internet. Mengutip New York Post, Jumat (3/1/2025), Lynda dalam penjelasannya mengatakan video yang tersebar sebenarnya berstatus pribadi dan ditujukan kepada suaminya.

Ia juga mengaku sedang bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencari tahu pelaku yang menyebarkan video tersebut dan berniat menuntutnya.

“Saya memperingatkan siapa pun yang membagikan video tersebut melalui Messenger, email, atau platform daring apa pun bahwa Anda telah melakukan tindak pidana dan akan dimintai pertanggungjawaban serta menghadapi konsekuensi hukum yang serius,” ujar dia.

Profil Lynda Tabuya

Lynda Diseru Tabuya adalah seorang politikus dan pengacara asal Fiji. Pada jejak politiknya, dia terafiliasi dengan Partai Liberal Sosial Demokrat Fiji.

Mengutip Pacific Women in Politics, Lynda sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan, Anak-anak, dan Perlindungan Sosial. Dia juga berstatus sebagai anggota Parlemen Fiji sejak 2018.

Pada pemilihan umum (Pemilu) waktu itu, Lynda adalah kandidat perempuan dengan perolehan suara tertinggi secara keseluruhan. Dia lalu terpilih kembali pada tahun 2022.

Kemudian, dia diangkat sebagai Menteri untuk Perempuan, Anak-anak, dan Perlindungan Sosial pada Desember 2022. Lynda berada di bawah pemerintahan Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka.

Sebelum berkarier di dunia politik, Lynda adalah dosen hukum di University of the South Pacific. Namun, dia mengundurkan diri pada tahun 2014 untuk mengejar ambisi politiknya.

Bicara riwayat pendidikan, Lynda memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Bond University di Australia. Lalu, ada juga Magister Hukum dari Washington University di St Louis di Amerika Serikat.

Sebelum kontroversi akhir-akhir ini, Lynda sudah beberapa kali menjadi sorotan. Sebut saja dari didakwa melanggar Undang-Undang Ketertiban Umum atas komentar media sosial tentang tanggapan pemerintah terhadap Covid-19 pada Maret 2020, ditangkap oleh polisi Fiji setelah mengkritik langkah pemerintah untuk mengubah Undang-undang Pertanahan pada Juli 2021 hingga mencoba melarang makanan manis di sekolah pada Desember 2024.

Terbaru, Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka memberhentikan Lynda dari jabatan menteri sebagai konsekuensi beredarnya video syur pribadi di internet.

Meski Lynda mengklaim video terkait sengaja dibocorkan pihak tak bertanggung jawab, pemerintahan Sitiveni Rabuka tidak menyelidiki bagaimana video tersebut masuk ke domain publik. Sebaliknya, mereka langsung menendangnya keluar dari kabinet.

“Saya telah memutuskan menggunakan kewenangan yang diberikan kepada saya untuk memberhentikannya sebagai Menteri, dengan efek segera,” tegas Rabuka.

"Faktanya, video ini sudah beredar. Siapa pelakunya dan untuk apa, nanti akan ditentukan lewat pemeriksaan lanjutan oleh dia dan aparat penegak hukum kalau dia melaporkan hal ini kepada mereka," sambung dia.

Kendati begitu, Lynda tetap melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. Dia menyebut peredaran video pribadi miliknya di media sosial sebagai pelanggaran kriminal terhadap privasi.

Asisten Komisaris Polisi Fiji, Livai Driu, mengatakan kepada media di sana bahwa Unit Kejahatan Dunia Maya sedang melakukan penyelidikan.

Demikian ulasan mengenai Lynda Tabuya, menteri Fiji yang dipecat setelah video tak senonoh miliknya beredar di internet.

Topik Menarik