Kate Middleton Akan Bawa Pulang Pangeran Harry ke Inggris, Akhiri Konflik Keluarga Kerajaan
Kate Middleton dikabarkan akan membawa pulang Pangeran Harry ke Inggris untuk mengakhiri konflik Keluarga Kerajaan yang terjadi sejak bertahun-tahun lalu. Melalui misi ini, ia ingin mengakhiri konflik yang telah lama membayangi keluarganya.
Terlebih mengingat kondisi kesehatan Raja Charles III yang kian menurun akibat penyakit kanker. Hubungan Pangeran Harry dengan Keluarga Kerajaan memburuk dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah perilisan memoar kontroversialnya, Spare, pada 2023.
Buku tersebut berisi berbagai klaim mengejutkan tentang kehidupan Harry di dalam lingkungan kerajaan, termasuk tuduhan terhadap Kate Middleton dan suaminya, Pangeran William. Namun, pengalaman pribadi Kate, termasuk perjuangannya melawan kanker, telah memberinya perspektif baru.
Dilansir dari Express, Jumat (3/1/2025), sumber dalam mengungkapkan bahwa calon Ratu Inggris itu merasa waktu yang dimiliki oleh keluarga ini terlalu singkat untuk terus memendam dendam.
Foto/Getty Images"Kate ingin keluarga itu berbaikan. Dengan kesehatan Raja yang terus menurun, hanya ada sedikit waktu untuk itu terjadi. Kate sedang dalam misi untuk membawa Harry pulang," kata sumber tersebut.
"Kate sedang dalam misi untuk membawa Harry pulang," sambungnya.
Sumber itu juga menambahkan bahwa ibu tiga anak itu kini lebih proaktif dalam menangani situasi ini. "Dia tidak lagi menunggu hal-hal terjadi. Hidup terlalu berharga," jelas orang dalam tersebut.
Kate dilaporkan telah menghubungi Harry secara langsung, dan suami Meghan Markle itu disebut "reseptif" terhadap pendekatan tersebut. Tujuan utama Kate adalah membawa Harry kembali ke Inggris dan membangun kembali hubungan dengan Charles.
"Tujuan utama rencananya adalah agar Harry kembali ke Inggris dan berbaikan dengan Charles," jelasnya.
Meski Kate berusaha keras untuk mendamaikan keluarga, sang suami disebut masih menyimpan kemarahan terhadap adiknya itu. Dalam acara eksklusif kerajaan The Sun, pakar kerajaan Katie Nicholl menyatakan bahwa pangeran 42 tahun tersebut belum sepenuhnya siap untuk melupakan tuduhan yang dibuat Harry dalam Spare.
Dalam memoarnya, putra bungsu mendiang Putri Diana ini mengungkapkan beberapa konflik dengan William. Termasuk tuduhan bahwa William pernah menyebut Meghan Markle sebagai sulit dan kasar.
Pangeran 40 tahun itu Harry juga menulis tentang perdebatan sengit yang berujung pada insiden fisik. Di mana William diduga mencengkeram kerahnya, merusak kalungnya, dan menjatuhkannya ke lantai.