Arab Saudi Eksekusi Mati 6 Warga Iran

Arab Saudi Eksekusi Mati 6 Warga Iran

Global | sindonews | Kamis, 2 Januari 2025 - 12:02
share

Pihak berwenang Kerajaan Arab Saudi telah mengeksekusi mati enam warga Iran atas tuduhan terlibat perdagangan narkoba.

Kementerian Dalam Negeri di Riyadh pada Rabu mengumumkan eksekusi tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai waktu penangkapan, persidangan, dan eksekusi keenam warga Iran.

Mengutip laporan dari Saudi Press Agency (SPA), Kamis (2/1/2024), eksekusi tersebut dilakukan di Dammam, wilayah yang terletak di sepanjang pantai Teluk Persia.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan enam Warga negara Iran tersebut sebelumnya telah dijatuhi hukuman mati karena keterlibatan mereka dalam penyelundupan ganja ke wilayah kerajaan.

Arab Saudi telah mengeksekusi 330 orang sepanjang 2024, menandai jumlah tertinggi dalam beberapa dekade, meskipun Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengeklaim pada tahun 2022 bahwa hukuman mati akan dibatasi pada kasus pembunuhan berdasarkan visinya tentang kerajaan yang dimodernisasi.

Namun, angka eksekusi terbaru, yang disusun oleh kelompok hak asasi manusia (HAM) Reprieve dan diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan peningkatan tajam dari 172 eksekusi tahun lalu dan 196 eksekusi pada tahun 2022. Reprieve menyebutnya sebagai jumlah tertinggi yang tercatat hingga saat ini.

Sebagai bagian dari rencana Visi 2030, kerajaan tersebut menginvestasikan miliaran dolar untuk menampilkan citranya sebagai pusat pariwisata dan hiburan global.

Menurut Abdorrahman Boroumand Center for Human Rights in Iran yang berbasis di Washington, Republik Islam Iran telah mengeksekusi mati sedikitnya 930 orang sepanjang 2024.

Angka eksekusi untuk tahun 2023 dan 2022 masing-masing adalah 811 dan 579 orang.

“Masyarakat internasional harus mengadopsi respons yang terpadu, konsisten, transparan, dan efektif untuk melindungi mereka yang menjadi sasaran dan meminta pertanggungjawaban Iran, dan negara-negara lain yang mengikuti teladannya,” bunyi laporan lembaga tersebut.

Topik Menarik