Profil Mikael Egill Ellertsson, Pemain Keturunan Indonesia Rekan Setim Jay Idzes di Venezia

Profil Mikael Egill Ellertsson, Pemain Keturunan Indonesia Rekan Setim Jay Idzes di Venezia

Olahraga | sindonews | Kamis, 19 Desember 2024 - 12:12
share

Mikael Egill Ellertsson merupakan pemain keturunan Indonesia yang lahir di Reykjavik, Islandia pada 11 Maret 2002. Dia memiliki darah Indonesia dari ibundanya yang lahir di Jakarta.

Namun saat usianya tiga bulan, ibunda diadopsi dan pindah ke Islandia yang jadi tanah kelahiran Mikael Egill. Dia saat ini membela tim Venezia, sama seperti Jay Idzes.

Jay Idzes dan Egill Ellertsson mempunyai kemiripian. Kedua pemain ini sama-sama menjadi andalan Venezia.

Pemain yang bisa bermain di tiga posisi berbeda, yakni gelandang bertahan, gelandang serang, dan winger kiri itu sudah bermain sebanyak 15 pertandingan di Serie A Italia 2024/2025. Sejauh ini Egill Ellertsson sudah mencetak dua gol serta satu assist.

Melihat talenta yang dimilikinya tak aneh jika Egill Ellertsson mendapatkan sorotan dari para pencari bakat. Bahkan musim lalu, salah satu media yang suka menganalisis talenta pemain membeberkan mengenai kemampuan pemain dengan nilai transfer USD2,8 juta atau Rp45,6 miliar.

Talenta yang dimiliki Egill Ellertsson mampu mencuri perhatian pencari bakat sejak Februari 2022. Selama setahun, penampilannya dipantau dan mendapatkan penilaian yang bagus.

"Mikael Egill Ellertsson adalah gelandang tengah berusia 21 tahun (2023) yang menunjukkan atribut pemain box-to-box. Ia memiliki teknik yang baik dan kontrol bola yang sangat baik," demikian analisis TFA.

"Dapat menjaga bola tetap bergerak dengan umpan-umpan pendeknya dan juga terlihat seperti penggiring bola yang menjanjikan berkat gerak kakinya yang lincah. Tidak terlalu kreatif dalam mengumpan tetapi dapat dibentuk menjadi satu."

Dalam analisis TFA, Egill Ellertsson merupakan pemain yang komplet. Dia mampu memberikan ancaman untuk mencetak gol dari jarak jauh maupun dekat. Karena dia memiliki keberanian untuk melakukan penetrasi hingga ke dalam kotak penalti lawan.

"Tingkat kerja bertahannya terlihat tajam dan hampir tidak pernah kehilangan arah atau keluar dari posisinya. Ia cepat pulih dan secara konsisten melindungi bek sayapnya di sisi kiri. Energinya dan kemauannya untuk bertahan dalam serangan balik sangat efektif. Fisiknya bagus dan juga lincah, tetapi mengingat usianya, ada potensi untuk berkembang," imbuh TFA.

Laporan pencari bakat di Eropa ini tentunya bisa menjadi rujukan PSSI untuk memantau bakat Egill Ellertsson. Kehadiran pemain berusia 22 tahun itu di Timnas Indonesia bisa menjadi tambahan yang bagus di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Topik Menarik