Berapa Biaya Kuliah Kedokteran di FK Unsri? Calon Dokter Perlu Tahu
Biaya kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) banyak yang mencari tahu. Hal ini seiring dengan viralnya kasus penganiayaan dokter koas di Palembang.
Korban penganiayaan itu adalah seorang M Luthfi, dokter koas mahasiswa kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) yang terjadi di Kafe Storia, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (11/12/2024).
Penganiayaan ini dipicu pertengkaran jadwal jaga saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Lady Aurellia Pramesti, mahasiswi Kedokteran Unsri tidak terima dengan jadwal jaga di RSUD Siti Fatimah Palembang.
Mahasiswi tersebut mengadu ke ibunya yang lalu ditemani oleh sopirnya meminta bertemu dengan Luthfi di sebuah kafe. Pertemuan itu awalnya berlangsung lancar hingga ketegangan memuncak dan memicu kemarahan sopir ibu Lady yang menghajar Luthfi membabi buta.
Dekan FK Unsri dr Syarif Husin mengaku prihatin atas aksi penganiayaan yang melibatkan mahasiswanya. "Kami menyatakan keprihatinan dan penyesalan mendalam atas terjadinya insiden pemukulan yang dialami salah satu mahasiswa kami," katanya.
Pihak kampus telah bergerak membentuk tim investigasi internal yang bertujuan mengumpulkan informasi dan mengidentifikasi permasalahan.
Bagi kamu yang ingin kuliah kedokteran di FK Unsri, berikut ini biaya kuliah atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Untuk jalur mandiri tersedia informasi uang sumbangan atau IPI, yang dikutip dari laman resminya.
Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran Unsri
Jalur SNBP dan SNBT
UKT 1: Rp500.000UKT 2: Rp1.000.000
UKT 3: Rp4.550.000
UKT 4: Rp8.025.000
UKT 5: Rp10.000.000
UKT 6: Rp11.900.000
UKT 7: Rp15.950.000
UKT 8: Rp20.000.000
Jalur Mandiri
Untuk jalur seleksi mandiri, jurusan S1 Pendidikan Kedokteran di FK Unsri harus membayar Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dibayar sekali pada saat masuk sebesar Rp200.000.000.Kemudian biaya kuliah untuk tahap Preklinik adalah Rp30.000.000 per semester sedangkan untuk tahap klinik mahasiswa harus merogoh kocek Rp40.000.000 per semester.
