2 Saksi Paslon Tak Tandatangani Hasil Rekapitulasi, KPU Jakarta: Penetapan Perolehan Suara Pilkada Jakarta Tetap Sah
KPU Jakarta menegaskan penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta tetap sah meskipun berita acara kegiatan tersebut tak ditandatangani oleh dua saksi pasangan calon (paslon).
Saksi paslon 01 dan 02 enggan menandatangani hasil penetapan perolehan suara Pilkada Jakarta 2024 tersebut.
"Tetap sah dan tidak mempengaruhi legitimasi proses rekapitulasi," kata anggota KPUD DKI Jakarta Dody Wijaya seusai rapat pleno terbuka, rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Minggu (8/12/2024).
Sikap saksi palson 01 enggan menandatangani berita acara karena sebelum suara hasil Pilkada Jakarta disahkan mereka lebih dulu untuk wal out. Meskipun saksi Paslon 01 sempat membacakan kejadian khusus saat rapat pleno terbuka tengah berlangsung.
Mereka menganggap terjadi banyak kecurangan dalam pilkada Jakarta 2024. Namun berkaitan hal tersebut, Dody menjelaskan pihaknya telah menjelaskan dalam forum rapat pleno terbuka atau rekapitulasi berjenjang tingkat provinsi.
"Tadi sudah saya jawab lengkap terkait c pemberitahuan datanya sudah ada 98 persen terdistribusi, terkait partisipasi kita menunggu kajian lebih lanjut, kemudian PSU PSU tidak ada rekomendasi," ucapnya.
"Jadi semuanya sudah terjawab baik di tingkat kecamatan kabupaten/kota maupun hari ini di provinsi sudah terjawab," sambungnya.
Di sisi lain, Dody mengaku siap jika hasil penetapan perolehan suara hari ini dijadikan bahan salah satu peserta pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurutnya jajarannya telah menyiapkan data untuk menjalani proses persidangan perselisihan hasil pilkada Jakarta.
"Kita sudah siapkan data dan dokumen dokumen yang diperlukan kalau bersengketa di MK semuanya sudah kami siapkan," tuturnya.
Adapun bedasarkan penetapan suara hasil pilkada Jakarta, dimenangkan oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno. Dengan keunggulan ini Pramono-Rano juga disebut menang satu putaran dalam pilkada Jakarta.
Rincian Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024:
- Kepulauan Seribu
1. Ridwan Kamil-Suswono (6.578 suara)2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (653 suara)3. Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (7.456 suara)
Suara sah: 14.687Suara tidak sah: 474 Total: 15.161DPT: 20.908
- Jakarta Barat
1. Ridwan Kamil-Suswono (386.880 suara)2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (109.457 suara)3. Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (500.738 suara)
Suara sah: 997.075Suara tidak sah: 71.927Total: 1.069.002DPT: 1.909.774
- Jakarta Pusat
1. Ridwan Kamil-Suswono (152.235 suara)2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (44.865 suara)3. Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (220.372 suara)
Suara sah: 417.472Suara tidak sah: 38.077Total: 455.549DPT: 813.721
- Jakarta Selatan
1. Ridwan Kamil-Suswono (375.391 suara)2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (90.294 suara)3. Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (491.017 suara)
Suara sah: 956.702Suara tidak sah: 89.778Total: 1.046.480DPT: 1.748.961
- Jakarta Timur
1. Ridwan Kamil-Suswono (535.613 suara)2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (136.935 suara)3. Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (635.170 suara)
Suara sah: 1.307.718Suara tidak sah: 118.116Total: 1.425.834DPT: 2.374.828
- Jakarta Utara
1. Ridwan Kamil-Suswono (261.463 suara)2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (77.026 suara)3. Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (328.486 suara)
Suara sah: 666.975Suara tidak sah: 45.392Total: 712.367DPT: 1.345.815
- Total Keseluruhan Suara Pilkada Jakarta
- Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara atau 39,40 persen - Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara atau 10,53 persen - Pramono-Rano Karno: 2.183.239 suara / 50,067 persen atau 50,07 persen
Total DPT: 8.214.007Total suara sah: 4.360.629Total suara tidak sah: 363.764Total: 4.714.393