Respons Cepat, Kapolda Banten Bantu Korban Banjir di Pandeglang
Respons cepat Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam memberikan bantuan kepada warga Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang yang terdampak banjir diapresiasi.
Langkah cepat Kapolda Banten tersebut merupakan bentuk kemanusiaan dan kepedulian terhadap korban bencana banjir.
"Respons cepat Kapolda Banten dalam menghadapi bencana ini menunjukkan komitmen nyata terhadap warga yang terkena dampak," ujar Ketua Umum PB Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (Inspira) Rizqi Fathul Hakim, Jumat (6/12/2024).
Aksi ini mencerminkan kesiagaan Polda Banten dalam menghadapi situasi darurat bencana. Desa Sukadame, khususnya Kampung Bojong Kondang menjadi salah satu lokasi yang paling parah terkena dampak banjir.
Akses jalan ke kampung tersebut terendam air setinggi lebih dari dua meter, sementara permukiman di sekitarnya mengalami genangan antara 20-70 cm. Kondisi ini membuat Kampung Bojong Kondang terisolir dari akses utama, mempersulit proses evakuasi dan distribusi bantuan.
Dalam kunjungannya, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita menerobos genangan banjir menuju lokasi terdampak.
Mereka didampingi oleh Kapolres Pandeglang AKBP Oki Bagus Setiaji, dan Wakapolres Pandeglang Kompol Asep Jamal.
“Kami hadir untuk melakukan pengecekan langsung dan memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan,” ujar Kapolda Banten.
Rizqi Fathul Hakim menambahkan, tindakan Kapolda Banten ini memberikan harapan dan semangat baru bagi warga yang tengah berjuang menghadapi bencana.
"Ini adalah contoh nyata dari sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam membantu sesama," tuturnya.
Sementara itu Kapolda menyatakan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan setiap warga mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Selain itu, Kapolda Banten meluangkan waktu untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak yang terkena dampak banjir. Kegiatan seperti Jumat keliling, ngariung, dan curhat bersama warga dilakukan untuk memberikan semangat dan mendengarkan langsung keluhan mereka.
"Interaksi ini penting untuk menjaga semangat warga, terutama anak-anak, agar tetap kuat menghadapi situasi ini," jelas Irjen Suyudi.
Banjir yang melanda Desa Sukadame sudah berlangsung selama lima hari sejak Senin, 2 Desember 2024. Meskipun kondisi masih parah, masyarakat setempat menunjukkan ketahanan yang luar biasa.
"Masyarakat masih berupaya bertahan di kediaman masing-masing dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, seperti kasur di atas batu-batuan," kata Suyudi.
Sebagian warga telah mengungsi ke rumah keluarga terdekat yang masih aman, sementara lainnya tinggal di tenda pengungsian yang disediakan.
"Kami bekerja sama dengan Polres Pandeglang, provinsi, Pemkab Pandeglang, dan BPBD-TNI untuk memastikan logistik bantuan selalu lancar disalurkan," ujar Irjen Suyudi.
Bupati Pandeglang Irna Narulita, mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Banten atas kehadirannya yang tidak hanya monitoring, tetapi juga turun langsung ke lokasi. Rizqi Fathul Hakim menegaskan untuk terus mendukung upaya penanganan bencana yang dilakukan oleh Irjen Suyudi.
"Kami yakin, upaya kemanusiaan dan kepedulian sosial yang dilakukan oleh Irjen Suyudi, akan memberikan kebermanfaatan untuk korban bencana. Dan kami PB INSPIRA mendukung aksi cepat tanggap kesiagaan bencana Polda Banten," ujarnya.