Kehebatan Artur Beterbiev Dibandingkan Dmitry Bivol: Siapa yang Lebih Unggul?

Dalam dunia tinju kelas berat ringan, dua nama yang paling mencuri perhatian di Rusia adalah Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol. Meski keduanya memiliki banyak kesamaan dalam hal kemampuan teknik, fisik, dan ketangguhan mental, ada beberapa aspek yang membedakan kehebatan mereka. Berikut ini adalah perbandingan antara Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol.

1. Gaya Bertarung

Artur Beterbiev dikenal dengan gaya bertarung agresif dan kekuatan luar biasa di setiap pukulan. Petinju kelahiran Dagestan ini memiliki kemampuan untuk mengendalikan pertandingan dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa, terutama dalam pukulan bertubi-tubi yang menghancurkan. Beterbiev lebih sering menekan lawan dengan serangan bertubi-tubi dan tidak segan-segan menyerang hingga lawan terpojok.

Kecepatannya juga cukup impresif meski ukuran tubuhnya besar, dan dia mampu menghabisi lawan-lawannya dengan knock-out yang mematikan. Sementara itu, Dmitry Bivol lebih dikenal dengan gaya bertarung yang teknis dan pintar. Bivol lebih fokus pada strategi, kecepatan, dan ketepatan pukulannya.

Petinju yang sangat disiplin dalam menerapkan jab dan footwork ini jarang terburu-buru, lebih memilih untuk mengontrol tempo pertandingan. Bivol dikenal mampu menghindari serangan lawan dengan footwork yang lincah dan pertahanan yang solid, menggunakan pukulan jarak jauh untuk menjaga lawannya tetap di luar jangkauan.

2. Kekuatan Pukulan

Kekuatan pukulan Artur Beterbiev adalah salah satu yang paling ditakuti di dunia tinju. Dengan rekor 21-0 dengan 20 kemenangannya di antaranya datang dengan kemenangan KO, yang menunjukkan betapa besar kekuatan serangannya. Beterbiev adalah tipe petinju yang memanfaatkan setiap kesempatan untuk menumbangkan lawan, dan dia bisa mengalahkan lawan dengan satu pukulan yang sangat keras.

Sebaliknya, meskipun Dmitry Bivol memiliki pukulan yang cukup kuat, kekuatan bukanlah aspek yang paling menonjol dari permainannya. Bivol lebih mengutamakan teknik dan taktik, memilih untuk memukul dengan presisi daripada mementingkan kekuatan. Namun, dia tetap mampu memberi tekanan pada lawan dengan pukulan-pukulan yang tepat dan efisien, yang mengarah pada kemenangan melalui keputusan juri.

3. Ketahanan Fisik dan Mental

Beterbiev dan Bivol sama-sama menunjukkan ketahanan fisik dan mental yang luar biasa. Beterbiev dikenal dengan daya tahan tubuh yang sangat kuat dan tidak mudah kalah mental, bahkan ketika menghadapi tekanan besar di atas ring.

Bivol, di sisi lain, memiliki mental juara yang sangat kuat. Meskipun gaya bertarungnya lebih mengandalkan teknik, Bivol tetap mampu bertahan dalam pertandingan yang sengit dan menunjukkan ketenangan yang luar biasa ketika menghadapi lawan-lawan top.

4. Pengalaman dan Rekor Pertandingan

Artur Beterbiev meraih banyak kemenangan KO yang mencolok, namun ia juga memiliki pengalaman dalam berbagai pertandingan besar yang lebih jarang dibandingkan Bivol. Keunggulan Beterbiev terletak pada kemampuannya dalam mengakhiri pertarungan lebih cepat, membuatnya sulit dikalahkan di kelas ringan.

Dmitry Bivol, meskipun lebih muda dalam dunia tinju profesional, telah memiliki rekor yang sangat solid dengan kemenangan melawan sejumlah nama besar, termasuk Saul Canelo Alvarez. Pengalaman Bivol dalam menghadapi lawan-lawan kelas dunia menjadikannya petinju yang lebih teruji di atas ring.

Meskipun keduanya adalah petinju yang sangat hebat, perbandingan antara Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol sangat bergantung pada preferensi dalam gaya bertarung. Beterbiev lebih mengandalkan kekuatan fisik dan serangan agresif yang mampu mengakhiri pertandingan dalam sekejap, sementara Bivol lebih mengutamakan teknik, disiplin, dan kontrol dalam bertarung.

Jika Anda mencari seorang petinju yang bisa mematahkan lawan dengan pukulan keras dan agresivitas, maka Artur Beterbiev adalah pilihan yang lebih unggul. Namun, jika yang Anda cari adalah petinju dengan keterampilan teknis, taktik cerdas, dan kemampuan bertahan yang luar biasa, Dmitry Bivol bisa dibilang lebih unggul.

Pada akhirnya, keduanya adalah legenda dalam tinju Rusia, dan perbandingan ini lebih menunjukkan perbedaan gaya mereka daripada siapa yang lebih hebat secara mutlak