Oleksandr Usyk dan Vasiliy Lomachenko: Jagoan Ukraina Pengguncang Tinju Dunia

Oleksandr Usyk dan Vasiliy Lomachenko: Jagoan Ukraina yang mengguncang tinju dunia yang tidak ingin membuktikan apa pun setelah kesuksesan mereka. Beberapa jam sebelum Oleksandr Usyk naik ke atas ring di Riyadh, Arab Saudi, pada hari Sabtu untuk mengulangi kemenangannya atas Tyson Fury, sebuah berita menyebar di media sosial bahwa Vasiliy Lomachenko, mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tinju.

Namun, kabar tersebut disebarkan oleh akun-akun palsu, kemudian diulangi oleh akun-akun asli, lalu dihapus oleh akun-akun asli tersebut. Jadi, singkat cerita, Lomachenko tidak pensiun. Tidak secara resmi. Belum.

Namun, ia baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-37, dan setelah mundur dari sebuah laga bayaran utama melawan Gervonta "Tank" Davis tahun ini, serta manajernya, Egis Klimas, yang secara terbuka mengatakan bahwa ia tidak memiliki "motivasi" - secara spesifik, ia tidak memiliki motivasi yang cukup - nampaknya hari itu akan segera tiba bagi Lomachenko.

Sedangkan Usyk, yang ditanya di atas ring setelah kemenangannya dalam laga ulang atas Fury, "Apa lagi yang dapat kamu lakukan?" ia menjawab dengan kalimat terbaiknya dalam bahasa Inggris, "Saya sangat merasa. Saya bisa lebih."

Jadi Usyk, meskipun 11 bulan lebih tua dari rekan senegaranya, mungkin sedikit lebih jauh dari garis finis daripada Lomachenko. Namun ketika Daniel Dubois melompat ke atas ring untuk menyela wawancara pasca-pertarungan Usyk dan memanggilnya keluar, dan Usyk yang tanpa ekspresi hanya mengangkat bahu dan memerintahkan Mr. Moneybags tinju saat ini, Turki Alalshikh, untuk bertarung, perasaan saya campur aduk.

Di satu sisi, Dubois - mengabaikan semua absurditas abjad yang mencoba memberi tahu orang-orang yang berotak encer di antara kita bahwa keduanya adalah "juara dunia kelas berat" - adalah penantang No. 1 yang jelas untuk gelar keturunan Usyk. Di sisi lain, dari sudut pandang Usyk... mengapa harus melawan Dubois lagi?

Dubois telah membalikkan kariernya sejak dihentikan oleh Usyk pada Agustus 2023, dan pertandingan ulang ini juga dapat dipromosikan berdasarkan kontroversi (setidaknya di antara beberapa pengamat) mengenai pukulan yang dianggap sebagai pukulan rendah yang menjatuhkan Usyk ke atas kanvas. Namun, bagaimanapun juga, ini adalah pertarungan yang hanya memberikan sedikit keuntungan bagi Usyk, dari segi sejarah.

Sebuah bayaran, sebuah kemenangan lain dalam catatan rekor, sebuah tantangan yang kredibel selama ia masih ingin terus berlaga - tentu saja, ada alasan kuat untuk melakukannya. Namun Usyk tidak membutuhkannya. Ia tidak membutuhkan apapun saat ini. Sejak menyatukan dan membersihkan divisi penjelajah, ia telah mengalahkan dua petinju kelas berat terbaik dalam generasinya, Fury dan Anthony Joshua, masing-masing dua kali. Era ini adalah milik Usyk.

Era ini adalah milik Usyk. Dia adalah petinju hebat sepanjang masa. Dia mungkin akan masuk ke dalam 10 besar sejarah divisi kelas berat, namun dia jelas merupakan penerus yang layak bagi orang-orang seperti Lennox Lewis dan Evander Holyfield.

Sama halnya dengan daftar pound-for-pound sepanjang masa; level Sugar Ray Robinson berada di luar jangkauannya, dan level Floyd Mayweather Jr. mungkin juga demikian, namun Usyk dapat berada di suatu tempat di sekitar Manny Pacquiao, Pernell Whitaker, Julio Cesar Chavez Snr, Bernard Hopkins, Marvin Hagler, dan sekali lagi, Holyfield.