Usai Menghina, Gus Miftah Ajak Penjual Es Teh Makan Bareng
Gus Miftah mengajak Sunhaji, penjual es teh makan bareng usai menghinanya dalam sebuah acara di Magelang. Momen ini terjadi setelah ia datang ke rumah pedagang tersebut untuk minta maaf.
Permintaan maaf ini disampaikan langsung oleh Gus Miftah setelah video dirinya menghina penjual es teh itu viral di media sosial. Sontak saja, aksi pendakwah sekaligus Utusan khusus Presiden ini mendapat kritikan pedas dari berbagai kalangan.
Mulai dari para artis hingga tokoh penting lainnya ikut mengomentari. Sementara itu, momen Gus Miftah makan bersama Sunhaji diketahui dari sebuah video yang beredar luas di kalangan wartawan.
"Ada kang Sunhaji, makan apa Sun?" tanya Gus Miftah dalam video tersebut dikutip Rabu (4/12/2024).
Foto/istimewa"Ayam," jawab Sunhaji.
Dalam video itu, pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburrahman ini memperlihatkan dirinya dan penjual es teh tersebut berada di sebuah rumah. Mereka tampak asyik menyantap makanan bersama.
Pria 43 tahun itu kemudian kembali berseloroh soal es teh yang membuatnya viral dan banyak dihujat netizen.
"Minumnya es teh nggak Sun?" tanya Gus Miftah.
"Nggak," jawab Sunhaji sambil tertawa.
Mengakhiri videonya, pemimpin Pendok Pesantren Ora Aji ini mengucapkan terima kasih kepada penjual es teh itu. Pasalnya, Sunhaji telah bersedia menerima permintaan maafnya meski ia telah diolok-olok di depan banyak orang.
"Makasih ya Son," tutup Gus Miftah.
Insiden penghinaan ini berawal saat Gus Miftah berada di atas panggung bersama pengisi acara lainnya. Secara tiba-tiba ia diteriaki oleh penonton yang hadir untuk memborong minuman yang dijual oleh Sunhaji.
Sementara itu, penjual es tersebut tampak berdiri di antara penonton yang hadir dengan membawa es teh dan air mineral di atas kepalanya menggunakan sebuah alas. Setelah mengolok-olok menggunakan kata-kata kasar, Gus Miftah tampak tertawa terbahak-bahak.
"Es tehmu masih banyak nggak? Masih? Ya jual g****. Jual dulu, nanti kalau belum laku ya sudah, takdir," ucap Gus Miftah disambut tawa oleh orang yang ada di sampingnya.