5 Petinju Juara Dunia yang Comeback Bertarung di Usia 50-an: Holyfield Memalukan
Inilah 5 petinju juara dunia yang comeback bertarung di usia 50-an yang salah satunya kekalahan memalukan Evander Holyfield. Dunia tinju dikenal dengan perjuangan keras para atlet untuk mempertahankan gelar dan prestasi mereka.
Namun, ada beberapa petinju yang memutuskan untuk kembali bertarung di usia yang tidak muda lagi, bahkan saat mereka sudah memasuki usia 50 tahun. Keputusan ini sering kali mengejutkan banyak orang, karena tinju adalah olahraga yang sangat menguras fisik. Berikut adalah tiga petinju yang berhasil comeback bertarung di usia 50 tahun.
1. George ForemanGeorge Foreman, salah satu petinju legendaris dari Amerika Serikat, adalah contoh comeback yang menginspirasi. Setelah pensiun pada tahun 1977 setelah kekalahan dari Muhammad Ali di pertandingan terkenal "Rumble in the Jungle," Foreman tidak hanya kembali ke dunia tinju pada usia 45 tahun, tetapi juga meraih gelar juara dunia kelas berat lagi pada usia 45 tahun, yang menjadikannya petinju tertua yang pernah meraih gelar dunia di kelas berat.
Namun, ia tidak berhenti di situ. Foreman kembali bertarung pada usia 50 tahun dan pada 1994, dia memenangkan pertarungan melawan Michael Moorer untuk merebut gelar kelas berat WBA dan IBF, menjadikannya petinju tertua yang menjadi juara dunia di usia 45 tahun. Keberhasilan ini adalah bukti ketangguhan mental dan fisik Foreman meskipun sudah berusia 50 tahun.
2. Bernard HopkinsBernard Hopkins adalah petinju yang terkenal karena karir panjangnya dan ketahanan fisiknya. Sebelum pensiun, Hopkins telah meraih berbagai gelar di kelas menengah dan kelas berat ringan. Pada usia 49 tahun, Hopkins berhasil meraih kemenangan atas Tavoris Cloud untuk merebut gelar juara dunia kelas berat ringan WBA pada 2013, menjadikannya juara dunia tertua dalam sejarah tinju profesional.
Pada 2014, Hopkins bertarung melawan Sergey Kovalev pada usia 50 tahun. Meskipun kalah dalam pertandingan tersebut, keberanian dan kegigihan Hopkins untuk bertarung di usia lanjut tetap menjadi pencapaian yang luar biasa dan menginspirasi banyak petinju muda.
3. Mike Tyson
Mike Tyson kembali ke ring saat melawan Roy Jones Jr pada 28 November 2020. Saat itu, Mike Tyson yang berusia 54 tahun 4 bulan harus puas pertarungan ekshibisi dengan Roy Jones Jr berakhir imbang.
Setelah empat tahun, Mike Tyson benar-benar kembali bertarung di ring secara profesional. Yang heboh, Mike Tyson yang berusia 58 tahun bertarung melawan Jake Paul, Youtuber yang menjadi petinju dengan beda usia 31 tahun pada 15 November 2024 lalu.
Pertarungan kontroversial ini pun berakhir dengan kekalahan Mike Tyson dari Jake Paul. Mike Tyson kesulitan untuk menjatuhkan Jake Paul seperti ancamannya sebelum pertarungan.
4. Evander Holyfield
Evander Holyfield kembali bertarung di ring setelah merasakan masa kejayaannya. Evander Holyfield yang berusia 58 tahun naik ring melawan mantan juara UFC Vitor Belfort pada 11 September 2021. Sayangnya, Holyfield menuai malu setelah kalah TKO ronde 1 pada menit 1:49. Kekalahan memalukan itu mencoreng reputasi The Real Deal.
5. Oliver McCall
Oliver McCall tergoda untuk kembali ke ring tinju. Eksjuara dunia yang memukul KO Lennox Lewis itucomeback menang KO atas lawannya yang berusia 54 tahun dalam sebuah penyelesaian brutal. Ini terjadi beberapa hari setelah legenda lain yang menua kembali ke ring.
Mantan juara dunia kelas berat Oliver McCall memenangkan pertarungan comeback yang mengejutkan pada usia 59 tahun. McCall terkenal pernah memukul KO Lennox Lewis pada tahun 1994, namun kalah dalam pertarungan ulang tiga tahun kemudian.
Pertarungan terakhirnya adalah pada tahun 2019, mengalahkan Hugo Lomeli, namun McCall kembali secara mengejutkan di Nashville pada hari Selasa. Dan, pada 20 November 2024 lalu, ia mengalahkan lawannya yang berusia 54 tahun, Stacy Frazier, pada ronde kedua setelah kombinasi pukulan yang cukup melelahkan.