Profil Hamzah Bin Laden, Anak ke 15 dari 56 Anak Osama bin Laden yang Melanjutkan Kepemimpinan Al Qaeda

Profil Hamzah Bin Laden, Anak ke 15 dari 56 Anak Osama bin Laden yang Melanjutkan Kepemimpinan Al Qaeda

Global | sindonews | Senin, 2 Desember 2024 - 15:11
share

Putra Osama Bin Laden, Hamzah Bin Laden, memimpin Al Qaeda di Afghanistan dan menyerukan perlawanan global.

Laporan Front Mobilisasi Nasional (NMF), aliansi militer anti-Taliban, memperingatkan bahwa "di bawah komandonya, Al Qaeda sedang menyusun kembali pasukan dan bersiap untuk serangan mendatang terhadap target-target Barat".

Laporan NMF bertentangan dengan klaim bahwa Hamzah tewas dalam serangan udara AS tahun 2019.

Melansir The Mirror, Hamza bin Laden, putra pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, masih hidup dan memimpin kelompok teror tersebut.

Hamzah diam-diam menjalankan Al Qaeda dari Afghanistan bersama saudaranya, Abdullah bin Laden, demikian laporan yang mengejutkan dari media tersebut.

Front Mobilisasi Nasional (NMF), aliansi militer anti-Taliban, juga memuat laporan yang merinci operasi Hamza dan rekan-rekannya. Media tersebut mengatakan bahwa pria yang dijuluki "putra mahkota teror" itu bersembunyi di Afghanistan utara di bawah perlindungan konstan 450 penembak jitu.

NMF telah memperingatkan bahwa sejak jatuhnya Kabul tahun 2021, Afghanistan telah menjadi "pusat pelatihan bagi berbagai kelompok teror".

"Hamzah bin Laden telah dipindahkan ke distrik Dara Abdullah Khel (di Panjshir), tempat 450 orang Arab dan Pakistan melindunginya," kata NMF. Mereka memperingatkan bahwa "di bawah komandonya, Al Qaeda sedang berkumpul kembali dan bersiap untuk serangan mendatang terhadap target-target Barat".

Laporan NMF bertentangan dengan klaim bahwa Hamzah tewas dalam serangan udara AS tahun 2019. Hamza diyakini telah bekerja sama erat dengan Ayman al-Zawahiri, yang mengambil alih urusan Al Qaeda setelah pembunuhan Osama.

Berita tentang pembunuhan Hamzah dirilis setelah pesan audio dan videonya muncul yang menyerukan serangan terhadap AS dan negara-negara lain.

Namun, tempat dan tanggal kematian tidak jelas, menurut laporan BBC lama. Pentagon juga tidak mengomentari masalah tersebut.

Melansir NDTV, Hamzah bin Laden secara resmi ditetapkan oleh AS sebagai teroris global dan diyakini telah berada dalam tahanan rumah di Iran.

Ia diperkirakan lahir di Jeddah di Arab Saudi, sebelum menghabiskan bertahun-tahun bersama ibunya di Iran.

Ayah Hamza, Osama bin Laden dibunuh oleh Pasukan Khusus AS pada tahun 2011, di sebuah kompleks di Abbottabad, Pakistan. Ia telah menyetujui serangan terhadap AS pada 11 September 2001, di mana hampir 3.000 orang tewas.

Topik Menarik