Pangeran Harry dan Meghan Markle Mengeluh, Tak Terima Perlakuan Semena-mena Keluarga Kerajaan

Pangeran Harry dan Meghan Markle Mengeluh, Tak Terima Perlakuan Semena-mena Keluarga Kerajaan

Gaya Hidup | sindonews | Minggu, 1 Desember 2024 - 08:00
share

Pangeran Harry dan Meghan Markle sempat mengeluhkan perlakuan Keluarga Kerajaan terhadap mereka yang semena-mena. Insiden ini terjadi saat Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 2022.

Pangeran Harry dan Meghan Markle telah mengundurkan diri dari kehidupan sebagai bangsawan senior pada 2020, namun hal ini tidak menghentikan mereka untuk bergabung dengan anggota Keluarga Kerajaan lainnya ketika harus mengucapkan selamat tinggal kepada Ratu Elizabeth II untuk terakhir kalinya.

Dilansir dari Express, Minggu (1/12/2024), walau Harry terlambat beberapa jam untuk mengucapkan selamat tinggal saat sang nenek mengembuskan napas terakhirnya, ia hadir bersama Meghan di pemakaman kenegaraan.

Meski tidak mengenakan seragam, sang pangeran berhak berjalan bersama kakaknya, Pangeran William, dalam prosesi tersebut. Sementara Meghan berdiri bersama anggota Keluarga Kerajaan lainnya di pinggir lapangan.

Foto/Getty Images

Pasangan itu terlibat dalam aspek publik dan privat dari pemakaman Elizabeth dan bahkan ikut jalan-jalan bersama William dan istrinya, Kate Middleton di Windsor setelah sang Ratu mengembuskan napas terakhirnya. Namun, mereka merasa diperlakukan tidak adil saat itu.

Menurut penulis Richard Johnson, teman-teman keluarga Sussex di London merasa Keluarga Kerajaan tidak sepenuhnya ramah terhadap mereka, yang mungkin disebabkan oleh wawancaranya dengan Oprah Winfrey pada 2021 yang menyebabkan hubungan antara Harry dan keluarganya retak.

“Teman-teman Pangeran Harry dan Meghan Markle di London berbisik-bisik bahwa mantan anggota kerajaan itu mengeluh bahwa mereka dicemooh dan diperlakukan buruk di pemakaman Ratu Elizabeth,” kata Johnson.

"Mereka berdua mengeluh bahwa keluarga itu tidak menyambut mereka sebagaimana mestinya,” sambungnya.

Saat menulis tentang meninggalnya sang nenek dalam memoarnya, Spare yang dirilis pada 2023, sang Duke juga mengingat bagaimana ia diminta untuk tidak membawa istrinya bersamanya ke Balmoral untuk menemui mendiang Ratu, meskipun faktanya pasangan itu sudah berada di Inggris bersama pada saat itu.

Dalam buku kontroversial itu, pangeran 40 tahun tersebut juga mengungkapkan bagaimana ia mengetahui kabar sang nenek telah tiada. “Ketika pesawat mulai turun, saya melihat ponsel saya menyala. Itu adalah pesan dari Meg, ‘Telepon saya jika Anda menerima pesan ini'. Saya melihat situs BBC. Nenek saya telah meninggal. Ayah saya adalah seorang Raja,” tulis Harry.

Setelah pemakaman, Harry dan Meghan terbang kembali ke rumah mereka di California untuk bertemu dengan kedua buah hatinya, Pangeran Archie, dan Putri Lilibet. Sejak saat itu, mantan artis 43 tahun tersebut belum kembali ke Inggris, dan suaminya telah kembali sendirian dalam beberapa kesempatan, termasuk untuk penobatan ayahnya, Raja Charles III.

Di sisi lain, pasangan itu diperkirakan tidak akan merayakan Natal tahun ini di Inggris dan kemungkinan akan tinggal di rumah besar mereka di Montecito, California selama musim perayaan.

Topik Menarik