Pakai Cara Kampanye Agak Lain Jadi Faktor Kemenangan Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon
Kemenangan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo dianggap karena menggunakan model kampanye yang berbeda dari lainnya dan lebih modern. Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 itu unggul dibandingkan dua paslon lainnya berdasarkan hasil quick count.
“Berdasarkan hasil quick count Robinsar-Fajar unggul dibandingkan dua paslon lainnya yang petahana. Kemenangan ini tentunya merupakan hasil dari kerja keras Robinsar-Fajar dan seluruh tim. Model kampanye yang kami lakukan berbeda dibandingkan lainnya,” kata Ketua Tim Pemenangan Robinsar-Fajar, Rapih Herdiansyah, Kamis (28/11/2024).
Rapih menuturkan bahwa karena Robinsar-Fajar merupakan generasi muda yang memiliki ide serta gagasan untuk membangun Kota Cilegon, sehingga keduanya dapat menyesuaikan dan beradaptasi dengan cepat. Bahkan, Robinsar-Fajar juga telah menyelesaikan sekitar 500 titik kunjungan selama masa kampanye untuk bertemu masyarakat.
“Dapat dilihat juga dari berbagai model kampanyenya yang membuat ruang diskusi bagi anak muda dan mahasiswa. Kemudian juga program menghijaukan Kota Cilegon yang digelar setiap minggu. Ini pun akhirnya menjadi contoh juga oleh paslon lain,” kata Rapih, pria yang juga menjabat sebagai Wasekjen DPP PPP ini.
Dia menilai masyarakat Kota Cilegon sudah cerdas untuk mengikuti pesta demokrasi. Sehingga, masyarakat tidak dapat diintimidasi oleh paslon mana pun.
“Masyarakat punya kebebasan untuk berdemokrasi dan memilih saat Pilkada Cilegon kemarin. Alhamdulilah hasilnya mereka mengamanahkan kepada Robinsar-Fajar,” pungkasnya.
Adapun Robinsar-Fajar menang dalam quick count yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia dengan total perolehan sebesar 51,36 persen. Kemudian disusul Helldy-Alawi 27,40 persen dan Isro-Uyun 21,23 persen.