Wisuda ke-66 UKRIDA, 40 Wisudawan Lulus Cum Laude
300 mahasiswa Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) mengikuti prosesi wisuda ke-66. Sebanyak 40 mahasiswa lulus dengan predikat cum laude.
Rektor Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) Prof. Dr-Ing. Ir. Herman Parung menyampaikan selamat selamat kepada wisudawan yang telah berhasil meraih gelar akademis jenjang Diploma, Sarjana dan Magister di UKRIDA.
Ia juga mengatakan UKRIDA telah resmi mendapatkan Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
"Pada wisuda kali ini, UKRIDA merupakan satu dari sekitar 80 (dan kini 140) perguruan tinggi yang mendapat akreditasi Unggul dari sekian ribu perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia. Ini adalah pencapaian luar biasa yang tidak hanya membanggakan kita semua, tapi juga menegaskan kualitas pendidikan yang ada di UKRIDA," katanya, melalui siaran pers, Kamis (28/11/2024).
Tercatat sejumlah 9 orang wisudawan Program Sarjana memperoleh predikat prestasi akademik luar biasa yang diraih oleh Hardi Sutomo dari Prodi Teknik Elektro, FTIK (IPK 3,99), Jeffry dari Prodi Teknik Sipil, FTIK (IPK 3,95), Adelia Stephanie dari Prodi Teknik Sipil, FTIK (IPK 3,94), dan Felix Savero dari Prodi Informatika, FTIK (IPK 3,94).
Kemudian Cicilia Septa R dari Prodi Sastra Inggris, FISH (IPK 3,91), Timothy Ezra dari Prodi Teknik Industri, FTIK (IPK 3,9), Johanna Oktavia T dari Prodi Psikologi (IPK 3,9), Angelita Debora dari Prodi Manajemen, FEB (IPK 3,8), dan Margaretha Wilva N dari Prodi Keperawatan, FKIK (IPK 3,93).
Selain itu sejumlah 40 orang wisudawan Program Sarjana lulus dengan predikat Cum Laude.Pada Program Magister Manajemen FEB, 2 orang wisudawan meraih predikat prestasi akademik luar biasa yaitu Priskilla Candra Yanisabputri dan Sandri Lusinda Sianipar dengan IPK 4,0.
Selain itu sejumlah 72 orang wisudawan Program Magister Manajemen dinyatakan lulus dengan predikat Cum Laude.
Selaras dengan pesan Rektor UKRIDA, Ketua LLDIKTI Wilayah III Jakarta, Prof. Dr. Toni Toharudin menyampaikan , para wisudawan UKRIDA telah memiliki bekal yang lengkap untuk menghadapi tantangan masa depan. Bekal tersebut mencakup tiga poin utama yang menjadi fondasi keberhasilan.
Pertama, dari sisi kompetensi akademik, para lulusan telah melalui proses pendidikan yang berbasis pada kurikulum terkini, didukung oleh dosen-dosen UKRIDA yang sangat kompeten. Proses ini memastikan bahwa para lulusan memiliki pengetahuan yang relevan dan dapat bersaing di berbagai bidang.
Kedua, karakter para lulusan telah dibentuk untuk memiliki nilai-nilai integritas, kepedulian, dan juga etika. Nilai-nilai ini akan menjadi dasar yang kokoh dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil, baik di dunia kerja maupun kehidupan bermasyarakat.
Ketiga, keterampilan inovatif yang telah dikembangkan selama masa studi menjadi kunci penting di era revolusi industri. Kemampuan ini memungkinkan para lulusan untuk memecahkan tantangan global maupun lokal. Kini, saatnya para wisudawan mengaplikasikan semua bekal tersebut untuk menjadi Agent of Change atau agen perubahan di masyarakat, sesuai dengan panggilan dan tanggung jawab mereka sebagai generasi penerus bangsa.
Prof. Toni menyampaikan optimismenya bahwa para wisudawan siap mendorong kolaborasi dan membangun jejaring dengan berbagai pihak untuk mempercepat kemajuan bangsa.
Ketua Badan Pengurus YPTK Krida Wacana, Oki Widjaja, B.Sc (Hons) dalam sambutannya memaparkan rencana pengembangan UKRIDA ke depan.
"UKRIDA akan memperkuat riset dan penelitian di bidang teknologi, khususnya artificial intelligence. Kami telah menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi baik dalam negeri maupun luar negeri seperti Korea Selatan, Taiwan, dan Jepang," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa UKRIDA sedang mempersiapkan diri untuk mendapatkan akreditasi internasional.
Berdasarkan tracer study yang dilakukan sejak 2022, menunjukkan tingkat kepuasan pengguna lulusan mencapai 90 dengan kompetensi para alumni UKRIDA.
Wisudawan Prodi Teknik Informatika Felix Savero meraih predikat lulusan berprestasi akademik luar biasa sekaligus penghargaan pengembangan soft skills. Ia mengatakan selama kuliah di UKRIDA ia bisa membangun komunikasi dan kerja sama tim.
"Pengalaman berorganisasi dan menjadi panitia dalam berbagai kegiatan nasional dan internasional sangat membantu mengasah kemampuan berkomunikasi. Semua pengalaman ini sangat bermanfaat dalam pekerjaan saya di bidang startup saat ini,” ungkap Felix.