Profil Letjen Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan dengan Banyak Jabatan Mentereng

Profil Letjen Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan dengan Banyak Jabatan Mentereng

Nasional | sindonews | Selasa, 26 November 2024 - 08:16
share

Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin resmi dilantik sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) periode 2024-2029. Dia menggantikan Prabowo Subianto yang kini menjabat Presiden ke-8 RI.

Selama berkarier di kemiliteran, Sjafrie banyak menduduki jabatan mentereng. Salah satunya Pangdam Jaya tahun 1997.

Ketika rapat bersama dengan Komisi I DPR dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Sjafrie memperkenalkan dua pejabat baru di Kemhan.

Keduanya yakni Mayjen TNI Tri Budi Utomo sebagai Sekjen Kemhan dan Mayjen TNI Rui Duarte sebagai Irjen Kemhan.

Profil Letjen Sjafrie Sjamsoeddin

Sjafrie merupakan jenderal kelahiran 30 Oktober 1952 di Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam riwayat pendidikannya, dia diketahui lulus Akademi Militer (Akmil) tahun 1974.

Dia pernah menjabat Komandan Nanggala X Timor-Timur tahun 1976, Komandan Nanggala XXI Aceh dan Komandan Tim Maleo Irian Jaya tahun 1987, serta Satgas Kopassus Timor Timur pada 1990.

Setelah itu, Sjafrie pernah dipercaya menjadi Komandan Grup A Paspampres di masa Presiden Soeharto. Kemudian, tahun 1995 dia dipindahtugaskan menjadi Danrem-061/Surya Kencana.

Pada tahun 1996, dia menjabat Kasdam Jaya. Setahun kemudian atau 1997, Sjafrie diangkat menjadi Pangdam Jaya.

Beberapa jabatan strategis lain yang pernah diembannya yakni Aster Kasum TNI dan Sahli Polhukam Panglima TNI tahun 1998, Koorsahli Panglima TNI tahun 2001, hingga Kapuspen TNI pada 2002.

Setelah pensiun dari TNI, pengalaman Sjafrie di militer dibutuhkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadi Sekjen Kementerian Pertahanan tahun 2005.

Pengalaman Sjafrie di Kementerian Pertahanan semakin matang setelah ditunjuk SBY menjadi Wakil Menhan periode 2010-2014.

Di Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, Sjafrie dipercaya menjabat Menhan. Dia dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta pada 21 Oktober 2024.

Topik Menarik