Siswa Paskibra SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi

Siswa Paskibra SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi

Infografis | sindonews | Senin, 25 November 2024 - 17:59
share

Seorang siswa SMK 4 Semarang yang juga anggota Paskibra berinisial GRO, dikabarkan tewas diduga akibat ditembak oleh oknum polisi. GRO adalah siswa kelaa XI Teknik Mesin 2, meninggal dunia Minggu, 24 November 2024.

Korban sempat dirawat beberapa jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang. Narasi di media sosial, salah satunya di akun @Kyai Mbeler menyebutkan korban meninggal dunia pada Minggu, 24 November 2024 pukul 01.58 WIB.

Dia menuliskan kronologi yang didapatkan dari keluarga, korban terkena tembak oknum polisi, sempat dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang, namun takdir berkata lain. Korban tak selamat sebab peluru yang menembus pinggulnya. Pemakaman korban dilakukan Minggu sore di Sragen.

Staf Humas RSUP dr Kariadi Semarang Aditya Kandu membenarkan korban tersebut sempat dirawat di IGD RSUP dr Kariadi Semarang. “Inggih leres Mas (iya, betul), di data kami pasien nama (inisial) GRO, masuk IGD tanggal 24 November 2024 dan keluar pada tanggal yang sama,” kata Adit dikonfirmasi via WhatsApp.

Saat ditanyakan apakah pasien sempat operasi pengeluaran proyektil, Adit belum bisa memastikan. “Maaf, kami kurang paham untuk kronologis kejadian dan penanganan medisnya, untuk diagnosa kami belum terinfo,” sambungnya. Informasi dari pihak forensik setempat, pasien tersebut sudah dibawa pulang ke alamat tinggal di Jl. Borobudur Timur, Manyaran, Kota Semarang. Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto saat dikonfirmasi, menyarankan agar menghubungi Kapolrestabes Semarang. “Segera ke Kapolrestabes Semarang,” kata dia. Informasi yang dihimpun di lapangan, beberapa saksi menyebutkan korban ketika itu bersama satu orang temannya berinisial S, melintas pada Sabtu malam jelang Minggu dini hari. Kendaraannya bersenggolan diduga dengan polisi, korban ditembak mengenai pinggul. Sementara kawan korban luka tembak di tangan, selamat.

Wartawan juga sempat mengkonfirmasi ke Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio terkait adanya informasi GRO meninggal diduga akibat ditembak oknum polisi di Kota Semarang. Kombes Dwi tak menampiknya. “Betul. Untuk kejadiannya ke Polrestabes, trims,” tulis Kombes Dwi

Topik Menarik