5 Perbedaan Mencolok Kehidupan Pangeran Harry sebelum dan sesudah Keluar dari Keluarga Kerajaan

5 Perbedaan Mencolok Kehidupan Pangeran Harry sebelum dan sesudah Keluar dari Keluarga Kerajaan

Gaya Hidup | sindonews | Kamis, 21 November 2024 - 19:40
share

Kehidupan Pangeran Harry telah berbeda dalam banyak hal sejak ia dan istrinya, Meghan Markle mengundurkan diri dari peran mereka sebagai anggota Keluarga Kerajaan yang bekerja pada bulan Januari 2020.

Keputusan Pangeran Harry keluar dari Keluarga Kerajaan mengejutkan dunia. Putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu berasalan meninggalkan Inggris dan menetap di Amerika karena ingin mandiri secara finansial.

Meski menghadapi banyak tantangan, Harry tetap teguh pada jalannya untuk menciptakan kehidupan yang lebih mandiri dan melindungi keluarganya dari tekanan yang ia anggap berlebihan. Keberaniannya untuk keluar dari tradisi kerajaan menciptakan perdebatan.

Berikut sederet perbedaan kehidupan Pangeran Harry sebelum dan sesudah keluar dari Keluarga Kerajaan dilansir dari Mirror, Kamis (21/11/2024).

5 Perbedaan Mencolok Kehidupan Pangeran Harry sebelum dan sesudah Keluar dari Keluarga Kerajaan

1. Peran Resmi dan Kewajiban Kerajaan

Sebagai anggota senior keluarga kerajaan, Harry menjalankan berbagai tugas resmi, termasuk menghadiri acara kerajaan, mendukung organisasi amal, dan mewakili kerajaan dalam perjalanan internasional. Ia juga memegang peran seremonial seperti Kapten Jenderal Marinir Kerajaan.

Setelah mundur, pangeran 40 tahun itu tidak lagi memiliki kewajiban resmi. Ia kehilangan gelar kehormatan militernya, termasuk Kapten Jenderal, dan kini fokus pada proyek-proyek pribadi, seperti organisasi amal Archewell Foundation yang ia dirikan bersama Meghan.

2. Keuangan dan Gaya Hidup

Harry sepenuhnya didukung oleh dana dari Keluarga Kerajaan, termasuk alokasi dari Sovereign Grant dan dukungan finansial dari ayahnya, Raja Charles III.

Harry dan Meghan menjadi mandiri secara finansial, menghasilkan pendapatan melalui kontrak dengan Netflix dan Spotify, serta berbagai proyek lainnya. Mereka kini tinggal di Montecito, California, dengan gaya hidup yang lebih bebas, meskipun tetap di bawah sorotan publik.

3. Hubungan dengan Media

Sebagai anggota kerajaan, ayah dua anak itu hidup di bawah pengawasan ketat media Inggris. Ia sering kali menjadi subjek pemberitaan tabloid, terutama sejak masa mudanya yang penuh pemberontakan.

Adik Pangeran William ini lebih vokal tentang kritiknya terhadap media, terutama yang dianggapnya telah menyerang keluarganya. Dalam wawancara seperti dengan Oprah Winfrey, ia mengungkapkan trauma masa lalu akibat pemberitaan media dan berusaha mengontrol narasi tentang dirinya dan Meghan melalui platform mereka sendiri.

4. Kehidupan Pribadi dan Kesehatan Mental

Sebagai anggota keluarga kerajaan, Harry cenderung menyembunyikan kehidupan pribadinya dari sorotan publik. Ia jarang berbicara tentang perjuangan pribadinya, meskipun diketahui bahwa ia mengalami kesulitan setelah kehilangan ibunya, Putri Diana. Harry lebih terbuka tentang kesehatan mentalnya, bahkan berbagi kisah perjuangannya melalui seri dokumenter seperti The Me You Can't See. Ia kini menjadi advokat kesehatan mental, sering berbicara tentang pentingnya meminta bantuan dan mendobrak stigma.

5. Hubungan dengan Keluarga Kerajaan

Harry dikenal sangat dekat dengan kakaknya, Pangeran William, dan sering terlihat bersama dalam berbagai acara kerajaan. Hubungan mereka menjadi simbol kuat persatuan kerajaan. Setelah mundur, hubungan Harry dengan Keluarga Kerajaan, terutama William dan Charles, dilaporkan merenggang. Ketegangan meningkat setelah wawancara eksplosif dan perilisan buku Harry, Spare, yang mengungkap konflik internal Keluarga Kerajaan.

Topik Menarik