Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Tikus, Nomor 5 Bermakna Sangat Gelisah

Contoh peribahasa menggunakan kata tikus akan diulas di artikel ini. Di antara beberapa contoh peribahasa menggunakan kata tikus tersebut, ada yang bermakna sangat gelisah.

Sebelum mengetahui apa saja peribahasa menggunakan kata tikus, kita cari tahu dahulu makna kata peribahasa dan tikus. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan).

Peribahasa juga bermakna ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Sementara, tikus adalah binatang pengerat, termasuk suku Muridae, merupakan hama yang mendatangkan kerugian, baik di rumah maupun di sawah, berbulu, berekor panjang, pada rahangnya terdapat sepasang gigi seri berbentuk pahat, umumnya berwarna hitam dan kelabu, tetapi ada juga yang berwarna putih.

Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Tikus

1. Awak tikus hendak menampar kepala kucingPeribahasa ini bermakna menghendaki sesuatu yang tidak mungkin diperoleh atau terjadi.

2. Bagai tikus membaiki labuMakna peribahasa ini adalah orang yang mencoba memperbaiki sesuatu yang tidak diketahuinya, akhirnya merusaknya.

3. Kucing pergi tikus menariPeribahasa ini bermakna jika kepala (kantor, perusahaan, dan sebagainya) pergi bawahannya bersuka ria.

4. Seperti tikus jatuh di berasMakna peribahasa ini adalah ibarat orang yang mendapat pekerjaan yang menguntungkan dan tidak ingin meninggalkan pekerjaan itu lagi.

5. Seperti tikus masuk perangkapPeribahasa ini bermakna orang yang sudah kehilangan akal. Dapar juga bermakna sangat gelisah.

Demikian contoh peribahasa menggunakan kata tikus. Semoga bermanfaat.