Anies Apresiasi Heri-Sholihin Bakal Wujudkan Transportasi Modern di Bekasi
Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengapresiasi pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin.
Dalam video yang beredar, Anies mengapresiasi rencana pasangan Heri-Sholihin yang bakal menghadirkan solusi transportasi modern di Kota Bekasi.
“Saya kenal Pak Heri Koswara, dan ketika mendengar kabar bahwa beliau diajukan sebagai calon Wali Kota Bekasi serta akan mengadopsi konsep JakLingko untuk perbaikan transportasi di Kota Bekasi, saya bersyukur,” ujar Anies dikutip dari video yang beredar, Sabtu (16/11/2024).
Anies menuturkan, pembenahan transportasi umum merupakan langkah strategis untuk membawa perubahan besar di Kota Bekasi.
“Insya Allah, dengan pembenahan transportasi umum, maka Kota Bekasi akan menjadi lebih baik,” tegas dia.
Dalam video tersebut, Anies juga mengatakan bahwa ia mendukung soal cita-cita Heri-Sholihin membenahi transportasi umum untuk masyarakat Kota Bekasi.
“Kami akan mendukung program yang menghadirkan transportasi publik yang lebih baik, dan kami berharap Pak Heri Koswara nantinya saat memimpin akan bisa membawa perubahan besar untuk Kota Bekasi,” tutur dia.
“Insya Allah, dengan kesempatan perubahan ini, warga Bekasi akan mendapat perubahan, menjadi kebaikan khususnya di transportasi umum dan di aspek-aspek lain yang menyangkut kehidupan masyarakat Kota Bekasi,” kata dia lagi.
Diberitakan sebelumnya, Heri mengaku sudah berkomunikasi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Ia bahkan mengungkapkan sempat berbincang dengan Anies terkait dengan persoalan sistem transportasi di Kota Bekasi.
"Saya sempat berbincang dengan beliau, tapi memang belum melakukan pendalaman," jelas Heri beberapa waktu lalu.
Heri menjelaskan, pengalaman Anies akan memberikan perspektif baru dalam memperbaiki sistem transportasi di Kota Bekasi.
Pasalnya, Anies mampu menerapkan dan menghadirkan JakLingko di Jakarta. Menurutnya, sistem JakLingko itu dapat menjadi contoh yang relevan untuk diterapkan di Bekasi.
"Itu (sistem angkot di Jakarta) menjadi pelajaran penting bagi Bekasi agar sistem transportasi kita lebih berpihak kepada masyarakat. Dengan cara itu, angkot dan transportasi daring bisa hidup secara berdampingan, saling menguatkan, dan menyempurnakan," kata Heri.