Peringati Hari Pahlawan, Pj Gubernur Jatim: Momentum untuk Implementasikan Sifat dan Nilai Kepahlawanan
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memaknai Hari Pahlawan sebagai momentum untuk mengimplementasikan sifat dan nilai kepahlawanan, serta kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat, di mana semuanya dimulai dari diri kita untuk kemaslahatan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Adhy saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Peringatan Hari Pahlawan 10 November Tahun 2024 bertema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” di Halaman Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (10/11/2024) pagi.
Untuk diketahui, Upacara Peringatan Hari Pahlawan tahun ini dihadiri sekitar 1.187 undangan, baik dari jajaran Forkopimda Jatim, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jatim, serta undangan masyarakat umum.
Oleh karena itu, Pj Gubernur Adhy mengingatkan masyarakat untuk tidak melupakan sejarah dan senantiasa mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.
“Dengan mengingat sejarah ialah bentuk penghargaan bagi pahlawan agar kita dapat menumbuhkan semangat meneladani dan mewarisi nilai kepahlawanan,” katanya.
“Peringatan kali ini juga cukup spesial karena kita bersama Forkopimda mengenakan kostum bertemakan pejuang. Kita melihat sejarah bahwa kemerdekaan itu diperoleh dengan susah payah dan mengorbankan jiwa raga. Oleh karena itu, kita menyelami makna tersebut dengan kostum ini,” lanjut Adhy.
Menurutnya, peringatan ini juga merepresentasikan pengorbanan jiwa dan raga para patriot bangsa untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dan kini mewariskannya kepada kita semua.
“Proses perjuangan membangun bangsa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun karena hal ini terkait perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya, dan keterbatasannya,” ujar Pj Gubernur Adhy.
(Foto: dok Pemprov Jatim)Lebih lanjut, Pj Gubernur Adhy menyampaikan, saat ini implementasi nilai-nilai kepahlawanan adalah meruntuhkan kultur, struktur kemiskinan, dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.
Oleh karena itu, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, dan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk masyarakat dimanapun berada.
“Kemajuan suatu bangsa tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, namun juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial,” tuturnya.
Merujuk tema yang dipilih, Adhy menyampaikan pesan bahwa semua pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami semangat kepahlawanan. Semua bentuk pengabdian harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.
“Semangat kepahlawanan masa kini adalah perjuangan mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Oleh karenanya, mari bersama-sama membangun bangsa, sehingga dapat berdampak langsung bagi masyarakat,” harapnya.
“Ini juga maknanya sarat dengan menghargai, melihat lagi kilas balik pemikiran para pahlawan yang dahulu berjuang. Jawa Timur berusaha memuliakan keluarga pahlawan dengan cara membangun Jatim menjadi provinsi yang maju,” pungkasnya.
Pj Gubernur Adhy juga menyaksikan persembahan tari kolosal binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur bertema “Nationalism Of Urban Youth”, kemudian dilanjutkan penampilan artis Ndar Boy.
Tidak hanya itu, acara kali ini juga diramaikan dengan pagelaran alutsista TNI di Jalan Pahlawan, depan Kantor Gubernur Jatim. Adhy juga merasakan secara langsung berkendara menggunakan Jeep Willys, kendaraan armada pasukan militer yang merupakan simbol perang dunia II, saat berangkat menuju venue upacara di Halaman Tugu Pahlawan Surabaya.
Tasyakuran serta Ramah Tamah Bersama Keluarga Pahlawan dan Perintis Kemerdekaan
Seusai mengikuti serangkaian upacara, Pj Gubernur Adhy melanjutkan acara tasyakuran serta ramah tamah bersama keluarga pahlawan dan perintis kemerdekaan.
Pada kesempatan ini, dia mengajak masyarakat untuk meresapi makna perjuangan pahlawan. Sebab, kemerdekaan tidak diberikan begitu saja, melainkan dengan mengorbankan nyawa.
"Kita tidak bisa melupakan sejarah karena para pejuang yang telah memberikan kemerdekaan untuk masyarakat indonesia," ucapnya.
Sebagai bentuk penghormatan dan menghargai jasa pejuang kemerdekaan, Pj Gubernur Adhy mengungkapkan upaya Pemprov Jatim melakukan berbagai hal yang berdampak bagi masyarakat. Dia menyebut, pertumbuhan ekonomi sebesar 4,98 persen, investasi terus tumbuh hampir 14,9 persen. Selain itu, kemiskinan turun, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik.
"Itulah salah satu wujud nyata menghormati dan menghargai perjuangan para pahlawan untuk membawa Jatim maju dan mendunia. Berjuang hari ini dengan hal-hal sebaiknya. Atas nama pemerintah provinsi terhadap pejuang jasa pahlawan dan pejuang perintis kemerdekaan, doakan kami untuk membangun Jatim dan Indonesia," tutupnya.