Lepas 4 Tebu Unggulan, PTPN Group Dukung Swasembada Gula
PTPN Group melalui anak perusahaannya, yakni PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN), berhasil mengembangkan dan melepas empat varietas tebu unggulan yang dinamai PS Nusantara 081, PS Nusantara 082, PS Nusantara 083, dan PS Nusantara 084.
Varietas unggulan itu merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung upaya swasembada gula nasional sebagai salah satu program strategis nasional (PSN), dan sejalan dengan visi peningkatan ketahanan pangan Indonesia. Melalui empat varietas tersebut, PTPN optimistis akan mengulang sejarah kejayaan sebagai produsen gula terbesar dan memenuhi target swasembada gula konsumsi pada tahun 2028.
Kegiatan pelepasan varietas ini didukung penuh oleh PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dan PTPN I sebagai anak usaha PTPN III (Persero), serta PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara, Mahmudi, menyampaikan bahwa keempat varietas baru ini menawarkan beberapa keunggulan yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri gula nasional.
Keunggulan-keunggulan tersebut meliputi tingkat kemasakan yang optimal untuk kebutuhan industri pengolahan, peningkatan potensi produktivitas dan rendemen, serta kesesuaian dengan berbagai tipologi lahan. Dengan keunggulan ini, varietas tebu unggul baru diharapkan dapat dikembangkan ke wilayah tanam baru termasuk Papua untuk mendukung proyek lumbung pangan yang diamanatkan oleh Presiden RI sebagai langkah strategis dalam menjawab krisis pangan global yang dipicu oleh perubahan iklim yang ekstrem.
Potensi produktivitas gula keempat varietas tebu unggul baru cukup tinggi. PS Nusantara 081 memiliki potensi produksi gula 12 + 6 ton/ha, PS Nusantara 082 memiliki potensi produksi gula 10 + 4 ton/ha , PS Nusantara 083 memiliki potensi produksi gula 10 + 3 ton/ha, dan PS Nusantara 084 meiliki potensi produksi gula 11 + 4 ton/ha.
"Dengan perbaikan dalam potensi produktivitas tebu dan rendemen yang lebih tinggi, varietas-varietas ini diharapkan dapat memberikan hasil gula yang lebih optimal per satuan lahan serta menjadikannya sebagai pilihan strategis untuk mendukung produksi gula dalam negeri," ujar Mahmudi, dalam keterangan tertulis, Jumat (8/11/2024).
Lebih lanjut Mahmudi mengatakan bahwa PT Sinergi Gula Nusantara sebagai anak usaha PTPN III berkomitmen untuk terus mendukung PT Riset Perkebunan Nusantara sebagai tulang punggung riset dan pengembangan di sektor perkebunan.
"Dengan kolaborasi bersama, berbagai pihak terkait diharapkan dapat mengakselerasi pemanfaatan varietas unggul di lapangan dan berkontribusi nyata bagi pertumbuhan industri gula nasional," ucapnya.