Kevin McBride, Penghancur Mimpi Mike Tyson yang Hidup Sederhana dan Bangkit dari Jerat Alkohol

Kevin McBride merasa bangga dalam beberapa bulan terakhir ini namanya kerap disebut-sebut jelang pertarungan Mike Tyson vs Jake Paul di Stadion AT&T, 15 November 2024. Maklum saja, dia merupakan petinju terakhir yang menambah catatan kekalahan Iron Mike pada 2005.

Saat itu, McBride melakukan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah tinju saat ia menganvaskan Tyson pada ronde ketujuh. Ini merupakan kejutan yang sangat berbeda yang menyebabkan Iron Mike pensiun permanen dari dunia tinju professional.

Kemenangan itu membuat banyak orang berpikir McBride bakal menempuh karier yang hebat sebagai petinju di kelas berat. Tapi fakta berbicara berbeda. McBride justru hidup jauh dari kemewahan pasca ia pensiun.

Setelah menikmati kemewahan dan keglamoran yang menyertai karier tinju profesional, McBride yang berusia 51 tahun adalah pria dengan selera yang jauh lebih sederhana akhir-akhir ini. Ia tinggal di Boston bersama istri dan dua anaknya, meskipun ia mengalami perjuangan berat untuk mencapai gaya hidup sederhana yang kini dinikmatinya.

McBride menderita kecanduan alkohol setelah kalah dalam enam dari delapan pertarungannya setelah mengalahkan Tyson, dan akhirnya pensiun pada 2011 karena gagal mencapai puncak tersebut. Ia menyebut alkoholisme sebagai "perjuangan yang lebih besar" daripada yang lain dalam hidupnya, meskipun sejauh ini tampaknya ia telah mengalahkan sifat buruknya itu.

"Sulit dipercaya sudah begitu lama. Hal itu semakin sering terjadi saat ini karena setiap kali mereka mengatakan tentang dia yang akan bangkit kembali, mereka mengatakan saya adalah orang terakhir yang mengalahkannya. Saya suka itu. Saya tidak duduk-duduk menonton ulang pertandingan itu, tetapi seseorang baru-baru ini mengunggah klip di Facebook dan saya melihatnya, mimpi yang jadi kenyataan, bukan?," kata penduduk asli County Monaghan mengenai hasil terbesar dalam kariernya.

Bagi seorang pria yang berasal dari kota yang berpenduduk kurang dari 2.000 jiwa, tidak ada cara yang lebih baik untuk menggambarkannya. McBride melambung ke puncak kariernya sebelum jatuh, meskipun ia akan selamanya memiliki tempat istimewa dalam catatan sejarah tinju.