Tidak Ada Nama Merdeka Belajar, Ini 6 Program Prioritas Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Merdeka Belajar kerap dikenal sebagai nama program kerja di era Nadiem Anwar Makarim menjadi Mendikbud. Kini di era Mendikdasmen Abdul Muti sepertinya nama tersebut tak lagi dipakai.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat Rapat Kerja Bersama Komisi X DPR, Rabu (6/11/2024) menyampaikan enam program priorotas Kemendikdasmen.
Guru Besar UIN Jakarta itu menjelaskan, mencerdaskan dan memajukan bangsa menjadi semangat dan slogan besar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
"Ini kami ambil dari tujuan negara yang termaktub dalam UUD 1945 dan sering dikutip Bapak Presiden Prabowo," katanya, melalui siaran pers, dikutip Kamis (7/11/2024).
Abdul Mu'ti menjelaskan, visi besar Kemendikdasmen adalah Pendidikan bermutu untuk semua. Tajuk ini diambil, katanya, sesuai denan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
Adapun enam program prioritas Kemendikdasmen yang disampaikan Abdul Mu'ti pada Raker dengan Komisi X DPR sebagai berikut.
6 Program Prioritas Kemendikdasmen
1. Penguatan Pendidikan Karakter
Makan siang bergizi merupakan salah satu program di Pendidikan karakter. Ini digabung dengan program pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai untuk guru kelas peningkatan kompetensi guru bimbingan konseling (BK) dan guru agama, pengangkatan guru BK, dan penanaman karakter tujuh kebiasaan anak Indonesia.2. Wajib Belajar 13 Tahun dan Pemerataan Kesempatan Pendidikan
Kemendikdasmen akan memaksimalkan afirmasi Pendidikan yang dikelola public, seperti rumah belajar, pendidikan jarak jauh, dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), juga memfasilitasi relawan mengajar.
3. Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi, dan Kesejahteraan Guru
Kemendikdasmen juga akan mengurai permasalahan guru dengan menyediakan pendidikan guru minimal Diploma IV/Strata Satu (D-IV/S-1); pelatihan kompetensi guru; serta peningkatan kesejahteraan melalui sertifikasi.4. Penguatan Pendidikan Unggul, Literasi, Numerasi, dan Sains Teknologi
Mendikdasmen memang dititipi Presiden Prabowo Subainto untuk mengenalkan matematika sejak dini. Target tersebut pun akan dirangkum di program priortas keempat yang meliputi pendidikan matematika, sains, teknologi sejak usia dini; pendirian sekolah unggul dan pengembangan sekolah unggul; dan penguatan pendidikan vokasi, kejuruan, dan pelatihan.5. Perbaikan Sarana dan Prasarana
Program renovasi sekolah yang sudah tidak memadai akan dimaksimalkan juga oleh Kemendikdasmen.6. Pembangunan Bahasa dan Sastra
Program prioritas terakhir yang bakal diusung Abdul Mu’ti adalah pemartabatan bahasa negara; pelindungan bahasa daerah; penginternasionalan bahasa Indonesia; dan peningkatan literasi.Dalam mengimplementasikan program dan kebijakannya, Kemendikdasmen akan mendorong partisipasi seluruh ekosistem pendidikan. "Sesuai UU Sisdiknas, pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan, dengan prinsip kebaruan, kemitraan, dan keadilan," tutur Abdul Mu'ti.
Sebelumnya, dalam pengantar rapat kerja, Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengungkapkan bahwa pada periode sebelumnya sudah cukup banyak capaian positif, tetapi masih banyak tantangan serius yang perlu dijawab melalui rencana strategis dari tiga kementerian baru dari pemisahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Kami di Komisi X siap berkolaborasi dalam fungsi anggaran, fungsi legislasi, dan fungsi pengawasan, untuk melakukan pengawalan terhadap berbagai program-program kerja dari bapak dan ibu sekalian di kementerian," pungkas dia.