KJP Dilanjutkan dan Diperluas, RK Ecosystem Kenalkan PETIS
Relawan Kerja (RK) Ecosystem kembali bergerak memperkenalkan visi, misi, dan program Cagub-Cawagub Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Perkenalan tersebut dikemas dalam diskusi dengan mengusung tema Bersama RIDO: Wujudkan Pendidikan Merata, Tiadakan Anak Putus Sekolah. Sebagai sarana komunikasi dua arah, warga diajak untuk ikut dalam gerakan 'Curhat1n Jakarta'.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampung Gusti RT09/RW015, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (5/11/2024). Selain memperkenalkan visi-misi RIDO, dalam kegiatan ini hadir pula konsultasi hukum gratis bagi warga. Konsultan hukum yang hadir adalah para pengacara muda yang tergabung dalam Relawan Kerja (RK) Law.
Diskusi dihadiri Juru Bicara RK Ecosystem, Nizamuddin, Koordinator Relawan Kerja RT/RW, Benni Irwanto, Koordinator Relawan Kerja Literasi, M.A Mushollin, Tokoh Muda Masyarakat Penjaringan, H.M Junaidi, sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, dan aktivis pendidikan setempat.
Dalam kesempatan terpisah, Dewan Pembina RK Ecosystem, M. Arief Rosyid Hasan, menekankan pentingnya perhatian terhadap pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk Jakarta. “Pendidikan yang merata itu kunci, supaya semua anak Jakarta punya kesempatan yang sama untuk berkembang. Bersama pasangan RIDO, kami ingin memastikan tidak ada lagi anak yang putus sekolah di Jakarta,” ujar Arief.
Sementara itu, di tengah-tengah warga yang hadir, Juru Bicara RK Ecosystem, Nizamuddin, menambahkan bahwa komitmen pasangan RIDO ini datang dari kenyataan bahwa masih banyak anak-anak di Jakarta yang belum bisa menikmati pendidikan layak.
Nizam menegaskan, RIDO berkomitmen untuk meneruskan dan memperluas program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, pendidikan gratis di sekolah negeri dan swasta.
Selain itu, menyediakan transportasi gratis untuk anak sekolah. "Jakarta itu kota besar, tapi masih banyak anak-anak kita yang kesulitan lanjut sekolah. Jadi, Bang Ridwan Kamil dan Pak Suswono komit untuk melanjutkan program KJP Plus," jelasnya.
Tidak hanya itu, Benni Irwanto, Koordinator Relawan Kerja RT/RW, menyampaikan, pentingnya peran warga dalam mendukung program ini. Ia mengajak masyarakat Kampung Gusti dan seluruh warga Jakarta Utara untuk ikut bergerak membantu anak-anak di sekitar mereka agar tidak terhambat untuk bersekolah.
"Upaya agar pendidikan merata butuh kerja bareng. Kita sama-sama bantu anak-anak yang masih kurang akses, supaya mereka punya masa depan lebih baik," ujar Benni.
MA Mushollin, Koordinator Relawan Kerja Literasi, juga berbicara soal pentingnya literasi sebagai bagian dari pendidikan yang tidak bisa dilepaskan. Ia menegaskan bahwa anak-anak perlu lebih dari sekadar akses sekolah, tetapi juga lingkungan yang mendukung untuk belajar dan bertumbuh.
"Kita mau anak-anak di Jakarta bukan cuma sekolah, tapi juga senang belajar, berkembang, dan berani bermimpi," kata Mushollin.
Hadir juga H.M. Junaidi, tokoh muda masyarakat Penjaringan, yang mendukung penuh komitmen pasangan RIDO dalam isu pendidikan ini. Ia percaya, melalui langkah nyata yang tepat sasaran, angka anak putus sekolah bisa ditekan. “Ini langkah yang bagus dari Pak Ridwan dan Pak Suswono, mereka sadar bahwa masih ada warga yang harus dibantu. Kalau pemimpin turun langsung, kita pun warga akan ikut mendukung,” tuturnya.
Pada hari-hari selama masa kampanye, RK Ecosystem masih akan terus melanjutkan sosialisasi dan gerakan ‘Curhat1n Jakarta’ ke RT/RW.
Selain itu, RK Ecosystem melalui inisiatif Jakarta Awet Muda, akan melakukan aktivasi dalam waktu dekat. Jakarta Awet Muda memastikan pemimpin Jakarta ke depan dapat membawa Batavia menjadi rumah yang selalu suportif kepada orang muda.