Semarak IN2MF 2024 Hadirkan 1.573 Koleksi Desainer dan Jenama Lokal hingga Mancanegara

Semarak IN2MF 2024 Hadirkan 1.573 Koleksi Desainer dan Jenama Lokal hingga Mancanegara

Gaya Hidup | sindonews | Jum'at, 1 November 2024 - 21:02
share

Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024 dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 resmi dibuka di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Pembukaan IN2MF diresmikan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia Maman Abdurrahman, dan Advisory Board Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma.

Pesatnya kemajuan modest fashion Indonesia sudah mendapatkan pengakuan dunia, berdasarkan State of Global Islamic Economic Report 2023, kinerja ekonomi syariah Indonesia berada pada peringkat ke-3 dunia. Salah satunya disumbang sektor modest fashion yang juga menempati posisi ke-3 dunia setelah Turki dan Malaysia.

Bank Indonesia bersama Kementerian UMKM RI dan IFC menyelenggarakan acara tahunan IN2MF sebagai platform untuk mengintegrasikan ekosistem modest fashion dalam mewujudkan ekonomi syariah yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan.

Penyelenggaraan IN2MF terus ditingkatkan ke skala internasional guna memperkenalkan produk modest fashion Indonesia dan memperkuat eksistensinya di kancah global.

Dalam acara “Opening Ceremony IN2MF 2024”, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan peran penting IN2MF dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

“IN2MF dapat menjadi momentum penggerak ekosistem modest fashion di Indonesia dan menjadi wujud kolaborasi antara pemerintah, swasta, asosiasi, perbankan, lembaga pendidikan dan masyarakat yang mendukung akselerasi Indonesia sebagai pusat modest fashion global dan produsen halal terkemuka di dunia,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman menyampaikan, peluang untuk menjadi pusat modest fashion sangat terbuka dengan tingginya kreativitas UMKM dan berbagai wastra sebagai kekayaan budaya yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan tren produk modest fashion baru ke pasar global.

"Selain itu, pemanfaatan digitalisasi dan teknologi juga memberikan peluang besar kepada para desainer modest fashion Indonesia untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka ke pasar global dengan lebih mudah dan murah,” tuturnya.

Untuk memastikan keberlanjutan upaya Indonesia menjadi pusat modest fashion dunia, Kementerian UMKM dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sedang menyusun Strategi Nasional Pengembangan Pusat Modest Fashion Indonesia.

Perhelatan IN2MF 2024 resmi dilaksanakan pada 30 Oktober sampai 3 November 2024 di Hall A dan Cenderawasih Jakarta Convention Center (JCC).

Bertemakan “Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage”, IN2MF mengedepankan penerapan konsep sustainability dan optimalisasi penggunaan wastra dan kain lokal, mulai dari batik, songket, tenun ikat, tenun ATBM, lurik, tapis, sasirangan, jumputan, eco print, bordir, hingga rajutan.

IN2MF 2024 menghadirkan rangkaian fashion show dan trade show atau pameran dagang berstandar internasional yang menampilkan 1.573 koleksi modest fashion dari 218 desainer dan jenama asal Indonesia yang merupakan anggota Industri Kreatif Syariah (IKRA) Indonesia dan UMKM binaan Bank Indonesia. Hadir juga desainer dan jenama dari mancanegara, yaitu Malaysia, Afrika Selatan, Australia, India, Italia, Rusia, Turki, Spanyol, U.E.A, dan Jordan.

Acara pembukaan IN2MF 2024 turut menghadirkan fashion show karya para pemenang “Fesyar Young Designer Competition” wilayah Kawasan Timur Indonesia, Sumatra, dan Jawa dengan mentor Ali Charisma, Itang Yunasz, dan Wignyo Rahadi dari Dewan IKRA.

Parade tersebut memperlihatkan koleksi modest fashion dengan keragaman wastra yang didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) di sejumlah wilayah, yaitu karya dari Anita Yuni binaan KPw BI Jember, Sevira Tari binaan KPw BI Provinsi Sumatra Utara, Muhammad Bilal binaan KPw BI Provinsi Sumatra Selatan, Mariani Montu binaan KPw BI Provinsi Sulawesi Utara, Febry Ferry Fabry binaan KPw BI Provinsi Sulawesi Tengah, dan Robby Ariny Manasikaka binaan KPw BI Provinsi Jambi.

Selanjutnya, Nida Munadiah binaan KPw BI Tasikmalaya, Tya Chandra binaan KPw BI Provinsi Jawa Tengah, Fahmi Sasirangan binaan KPw BI Provinsi Kalimantan Selatan, dan guest designer dari Malaysia Melinda Looi.

Rangkaian fashion show pada hari pertama IN2MF 2024 menghadirkan pula Fashion Parade 1 dengan karya dari Iva Lativah, BornNeo, meLOOKmeL, Ning Zulkarnain, TIYASA X ZYA, Nisa Hamzah, SILMAA, ALRAFI, Batikeun, Borneo Batik, Batik Siger, dan BUBU. Kemudian, Fashion Parade 2 dengan koleksi dari Monika Jufry, BEENECA, KHANAAN, Haze Be Wear, Faizah Nawawi, Frisma Exclusive, NEKNIC, Kinandara, Putroh Ramadhan, Ozzy Batik, Dewi Sambi by Uthie Mintiarto, dan ZETA PRIVE.

Kemudian, Fashion Parade 3 menghadirkan koleksi dari Ija Kroeng by Khairul Fajri Yahya, DYSYNY, IQLEEM, RIU.ID, Lusi Damai, Estivate, Pekatan Batik, LUVNIC by Luffi, Langgam by Evi Amroeni, HijabChic, Shafira, dan XANDER.G by Weda Githa.

Parade busana pada hari pertama IN2MF 2024 ditutup oleh koleksi dari Roemah Kebaya Vielga, Ayu Dyah Andari, BT Batik Trusmi, ASK by Asky Febrianti, Batik Chic by Novita Yunus, Batik Riana Kesuma, Shiroshima Indonesia, Irmasari Joedawinata, Fomalhaut Zamel X Dekranasda Kota Payakumbuh, dan guest designer dari Afrika Selatan, RUBICON.

Koleksi tersebut diperagakan pula oleh Ladies Banker Indonesia, yaitu Friderica Widyasari, Handayani, Lisawati, Jenny Wiriyanto, Anika Faisal, Vera Eve Lim, Juanita A Luthan, dan Alexandra Askandar.

Tahun ini, IN2MF semakin menggiatkan program-program yang dapat meningkatkan kolaborasi antara desainer, brand, influencer, konsumen, pelaku industri, hingga event-event nasional maupun internasional.

Adapun program-program itu di antaranya, Business Matching Traditional Textiles yang mempertemukan desainer dan jenama nasional maupun mancanegara dengan artisan wastra Nusantara, Seminar Series on Modest Fashion, dan Focus Discussion Group (FGD) untuk meningkatkan kapasitas desainer dan pelaku industri modest fashion di tanah air.

Kegiatan Seminar Series on Modest Fashion pada IN2MF 2024 diawali dengan tema “Modest Fashion Business: Redefing Creativity with STRIVE 25/26” yang mengulas tentang proyeksi tren fesyen tahun 2025/2026 dengan tema STRIVE.

Seminar ini menghadirkan narasumber Wedha Gita sebagai Creative Director dan Fashion Designer, Rahayu Budi Handayani sebagai Researcher and Fashion Lecturer Universitas Ciputra, dan Dina Midiani sebagai Trend Expert and Trend Forecasting.

Topik Menarik