Olahan Minyak Kelapa Murni Jadi Komoditas Unggulan Seram Bagian Barat

Olahan Minyak Kelapa Murni Jadi Komoditas Unggulan Seram Bagian Barat

Infografis | sindonews | Jum'at, 18 Oktober 2024 - 17:16
share

Hasil olahan dari kelapa berupa minyak kelapa murni (virgin coconut oil) menjadi komoditas produk unggulan dari Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.

Usaha pengolahan minyak kelapa murni telah berlangsung lama. Di antaranya di Desa Sanahu, Kecamatan Elpaputih.

Baca juga: Minyak Kelapa dan Minyak Zaitun Jadi Pilihan Memasak, Mana yang Lebih Sehat?

Berawal dari Program SOLID-IFAD dan Dinas Ketahanan Pangan SBB Kabupaten Seram Bagian Barat pada tahun 2014, usaha pengolahan minyak kelapa murni berlangsung hingga sekarang.

"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi olahan minyak kelapa ini sehingga panen buah kelapa di wilayah kami mendapatkan nilai tambah," kata Ketua Kelompok Penerima Bantuan (KPB) Vinama Desa Sanahu, Kecaman Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat, Bapa Poly, Jumat (18/10/2024).

"Ada lima kelompok yang menerima bantuan berupa pelatihan dan modal, namun sekian tahun berjalan hanya kami dari Kelompok Vinama yang masih bertahan untuk melanjutkan pengolahan minyak kelapa murni ini," sambungnya.

Dia mengatakan usaha pengolahan minyak kepala murni memang membutuhkan ketekunan ekstra.

Baca juga: Rahasia Minyak Klentik Kelapa Ala Kitab Mustika Rasa Bung Karno

Pengolahan kelapa hingga menjadi minyak tanpa bantuan bahan kimia bukan perkara gampang. Bahkan suasana hati para perajinnya minyak kelapa murni ini juga ikut mempengaruhi.

"Kalau suasana hati kacau, VCO tidak akan jadi. Saya pernah bertengkar dengan istri saat membuat VCO. Semalaman bikin, tapi tidak berhasil. Hal-hal itulah yang membuat tidak banyak kelompok pengelola VCO bertahan," katanya.

Poly mengatakan potensi minyak kelapa murni dari Seram Bagian Barat cukup besar. Hal ini salah satunya didukung oleh bahan baku kelapa yang begitu melimpah di wilayah tersebut.

Hanya saja potensi tersebut belum optimal karena proses pengolahan yang relatif rumit dan pola pikir masyarakat yang tidak ingin keluar zona nyaman.

"Di sini, kalau mau makan ikan tinggal ambil di pantai belakang rumah. Mau sayur tinggal petik di hutan. Ini membuat orang terbiasa hidup nyaman," katanya.

Dia mengaku pengolahan minyak kelapa murni memberikan keuntungan materi. Menurutnya anggota kelompok Vinama rata-rata bisa menyekolahkan anak-anak mereka hingga lulus kuliah.

"Harusnya dengan potensi besar itu pengolahan minyak kelapa murni dari Sanahu bisa menjadi ikon yang dikenal tidak hanya di level regional tapi juga nasional," katanya.

Poly pun berharap semakin banyak warga yang terlibat dalam produksi VCO agar jaringan pasar semakin luas.

Dengan lokasi strategis di jalur Trans Seram yang menghubungkan dua kabupaten, Kelompok Vinama berpotensi akan semakin berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Kami ingin usaha ini terus maju dan menjadi sumber ekonomi baru di Desa Sanahu," ujarnya.

Topik Menarik