Dualisme Ketum Kadin Usai, Anindya Bakrie Sebut Arsjad Rasjid Bakal Jadi Dewan Pertimbangan
Dualisme kepemimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akhirnya menemui titik terang. Ketua Umum Kadin hasil Munaslub Anindya Bakrie menyebut dirinya tetap menjabat sebagai Ketum Kadin 2024 - 2029. Anin menyebut Arsjad Rasjid menjadi Dewan Pertimbangan.
"Karena sudah diberikan amanah pada 14 September menjadi Ketua Umum, saya sangat terbuka apabila Pak Arsjad mendampingi saya tentunya di Dewan Pertimbangan." kata Anin saat ditemui setelah Seminar IKA Unpad di Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).
Baca Juga :Drama Ketum Kadin Selesai, Arsjad dan Anindya Sepakat untuk Damai
Pernyataan Anin muncul setelah dirinya hadir dalam mediasi dengan Arsjad bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Anin mengatakan akan terbentuk pengurus Kadin Indonesia 2024-2029 dalam 2 minggu ke depan.
"Saya juga ingin tidak terlalu lama kalau boleh terlalu hangat-hangat ngomongin mengenai internal karena dalam waktu 2 minggu lagi akan terbentuk pengurus," tegasnya
Anin menegaskan Munaslub adalah forum atau Munas secara umum, forum dan lembaga tertinggi organisasi.
"Di mana yang mengusung adalah teman-teman Kadin provinsi." tegasnya.
Baca Juga :Titik Terang Dualisme Kadin, Arsjad Rasjid: Kami Memperoleh Solusi
Dirinya mengharapkan anggota Kadin seluruh daerah dapat berkontribusi terhadap program presiden, termasuk presiden terpilih Prabowo Subianto. Anin menitikberatkan hanya ada satu Kadin Indonesia. Baginya, kemajuan Kadin adalah kemajuan bersama anggota di daerah.
"Jadi kita punya misi secara umum, di mana teman-teman di daerah (anggota Kadin) bisa membantu program pemerintah dan majunya ga sendiri, maju bersama." tegasnya.
