Puncak Macet Total, Ini Dampaknya pada Mesin Mobil

Puncak Macet Total, Ini Dampaknya pada Mesin Mobil

Otomotif | sindonews | Senin, 16 September 2024 - 10:00
share

Libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW memicu macet total di kawasan Puncak , Bogor, Jawa Barat. Pemicu kemacetan lantaran membeludaknya jumlah wisatawan yang tak imbang dengan volume jalan.

Terjebak dalam kemacetan tak hanya membuat pengemudi stres, tapi juga bisa berdampak buruk bagi mesin mobil. Kondisi macet yang berlarut-larut membuat mesin mobil bekerja ekstra. Hal ini membutuhkan perlakuan khusus agar mesin tidak mengalami kendala kerusakan yang serius.

Oleh sebab itu, apabila kondisi macet tak bergerak lebih dari 10 menit, maka disarankan untuk mematikan mesin kendaraan. Sebab, saat mobil dalam kondisi diam selama 3 menit, itu sama saja berkendara sejauh 1 kilometer dengan kecepatan konstan 50 km/jam.

Berikut dampak buruk tetap menghidupkan mesin saat menghadapi kondisi macet total seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (16/9/2024) :

Hal ini dapat merusak komponen-komponen mesin dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen jika tidak segera diatasi.

2. Komponen Rem Bermasalah

Selain mesin, komponen-komponen lain seperti sistem rem juga bisa mengalami masalah akibat kemacetan. Pada kondisi macet, penggunaan rem menjadi lebih sering karena mobil harus sering berhenti.

Hal ini dapat menyebabkan overheat pada sistem pengereman, bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen seperti kampas rem dan cakram.

Kualitas oli yang menurun dapat mengurangi kemampuan pelumasannya, sehingga meningkatkan risiko gesekan dan keausan pada komponen mesin.

Topik Menarik