Saksi Kunci Kasus Vina, Mantan Ketua RT Abdul Pasren Mengaku Diintimidasi di Media Sosial
Salah satu saksikunci kasus Vina Cirebon, mantan Ketua RT Abdul Pasren akhirnya muncul ke publik. Melalui kuasa hukumnya, Abdul Pasren mengaku belum bisa ditemui karena mendapat intimidasi dari media sosial.
Dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebonpada tahun 2016, salah satu saksi kunci saat itu adalah Abdul Pasren yang merupakan Ketua RT 2 Karya Bakti, Kelurahan Karya Mulya, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Dia merupakan salah satu saksi yang cukup penting dalam kasus Vina Cirebon. Namun, sejak mencuatnya kembali Kasus Vina, Abdul Pasren seolah menghilang dan sulit untuk ditemui siapa pun.
Baca juga; Mantan Ketua RT Abdul Pasren Muncul ke Publik, Enggan Berkomentar soal Kesaksian Kasus Vina
Setelah dicari dan didemo masyarakat sekitar, Abdul Pasren mulai tampil ke media meskipun sekilas dan tidak bisa dimintai keterangan langsung media, Senin (1/7/2024).
Melalui Tim Kuasa Hukumnya dari Law Firm Jagratara Merah Putih, Abdul Pasren selama ini menghilang dan belum bisa dikonfirmasi media karena masih trauma dalam kasus Vina. Apalagi banyak orang yang tidak dikenal hendak menemuinya.
Kuasa Hukum Abdul Pasren, Pitra Romadoni Nasution menambahkan, sejak kembali mencuatnya kasus Vina kliennya mendapatkan intimidasi. Terutama di media sosial dan gerakan aksi dari masyarakat beberapa waktu lalu saat adanya doa bersama di Kelurahan Karya Mulya, Kota Cirebon.
Baca juga; Mantan Ketua RT Saksi Kasus Vina Cirebon Menghilang, Warga dan Keluarga Terpidana Demonstrasi
Abdul Pasren disebut saksi kunci yang mengetahui pada malam kejadian pembunuhan Vina, Dia disebut-sebut memberikan keterangan yang tidak jujur dalam kasus Vina terkait keberadaan para terpidana dalam kasus pembunuhan Vina.
