11 Catatan Menarik Laga 16 Besar Euro 2024, Lamine Yamal Samai Rekor Ronaldo

11 Catatan Menarik Laga 16 Besar Euro 2024, Lamine Yamal Samai Rekor Ronaldo

Olahraga | sindonews | Senin, 1 Juli 2024 - 18:23
share

Ajang Piala Eropa 2024 memainkan dua pertandingan di laga 16 besar. Sejumlah catatan menarik tersaji pada pertandingan Inggris bersua Slovenia dan Spanyol kontra Georgia yang berlangsung semalam.

Inggris berhasil meraih kemenangan tipis 2 - 1 atas Slovenia. Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Ivan Scharanz pada menit 25, The Three Lions - julukan Timnas Inggris - sukses membalikkan keadaan melalui aksi Jude Bellingham (90’+5’) dan sundulan Harry Kane di masa injury time.

Sementara di pertandingan lain, Spanyol mampu menang mudah saat menghadapi Georgia. La Furia Roja - julukan Spanyol - menang dengan skor 4 - 1 melalui gol Rodri (39’), Fabian Ruiz (51’), Nico William (75’), dan Dani Olmo (83’). Satu gol Georgia lahir dari bunur dini Robin Le Normand pada menit 18.

Dua pertandingan yang digelar semalam, ternyata membuat beberapa catatan menarik. Berikut uraiannya:

1. Penampilan Sempurna Nico William

Nico William menjadi pemain pertama dalam sejarah Piala Eropa (sejak 1980) yang mencetak gol, memberikan assist, dan menyelesaikan umpan 100 persen (46/46) dalam satu pertandingan yang dimainkan.

Baca Juga:EURO 2024 Bertabur Bintang, Siapa Yang Paling Mahal?

2. Pemain di Bawah 21 Tahun Membuat Peluang Terbanyak

Lamine Yamal menjadi pemain berusia 21 tahun atau di bawahnya dengan menciptakan peluang paling banyak pada pertandingan babak penyisihan grup Piala Eropa sejak 1980. Yamal menciptakan enam peluang dalam pertandingan melawan Georgia. Catatan tersebut menyamai Cesc Fabregas saat bersua Rusia pada Piala Eropa 2008.

3. Lamine Yamal Samai Rekor Christiano Ronaldo

Lamine Yamal mencatatkan dua assit di Piala Eropa 2024 (melawan Kroasia dan Georgia). Ia menjadi pemain muda pertama yang membuat banyak assist dalam satu edisi Piala Eropa sejak Christiano Ronaldo pada Piala Eropa 2004.

4. Kemenangan dengan Margin Terbesar setelah Kebobolan Lebih Dulu

Kemenangan 4 - 1 Spanyol atas Georgia merupakan kemenangan dengan margin terbesar sebuah tim yang kebobolan terlebih dahulu di Piala Eropa.

Baca Juga: 3 Pencetak Gol Tercepat di Euro 2024

5. Jude Bellingham sang Penyelamat

Jude Bellingham mencetak enam gol di masa injury time babak kedua pada 2023-2024 (empat gol untuk Real Madrid dan dua bagi Inggris), dengan enam gol itu membuat timnya unggul atau menyamakan kedudukan.

6. Gol Paling Telat di Waktu Normal

Gol Jude Bellingham ke gawang Slovania menjadi gol paling telat yang dicetak Inggris pada waktu normal di Piala Eropa (94 menit, 34 detik). Dan gol itu merupakan shot on target pertama The Three Lions dalam pertandingan tersebut.

7. Lima Kemenangan dari 6 Pertemuan

Inggris berhasil meraih lima kemenangan dari enam pertemuan dengan Slovenia. Sementara satu laga di mana The Three Lions gagal meraih kemenangan saat keduanya bermain imbang 0 - 0 di ajang Piala Eropa 2016.

Baca Juga: Top Skor Euro 2024: Georges Mikautadze Teratas

8. Empat Kemenangan setelah Kebobolan Lebih Dulu

Inggris meraih kemenangan keempat setelah kebobolan terlebih dahulu di Piala Eropa. The Three Lions hanya terpaut satu dari Prancis yang meraih lima kemenangan setelah tertinggal lebih dulu dalam sejarah Piala Eropa.

9. Rekor Harry Kane

Harry Kane jadi pemain dengan penampilan kompetitif terbanyak bagi Inggris dengan 79 pertandingan. Penyerang Bayern Munich ini melampaui catatan Peter Chilton yang mencatatkan 78 pertandingan.

10. Tiga Kartu Kuning Tercepat

Dengan pertandingan baru berjalan 17 menit, ini merupakan rekor pertama kali (sejak 198) di mana sebuah tim menerima tiga kartu kuning bagi pemain yang berbeda di Piala Eropa (Marc Guehi, Kobbie Mainoo, dan Jude Bellingham).

11. Pemain Muda ke-3 Inggris di Turnamen Besar

Kobbie Mainoo menjadi pemain termuda ketiga (19 tahun, dan 72 hari) bagi Inggris yang tampil sebagai starter di fase knockout pada turnamen besar (Piala Dunia / Piala Eropa), setelah Michael Owen (18 tahun, 198 hari) vs Argentina di 1998, dan Wayne Rooney (18 tahun dan 244 hari) melawan Portugal di 2004.

Topik Menarik