Bikin Heboh Makan Gultik di Blok M! Bos Nvidia Jensen Huang, Manusia Rp2.000 Triliun

Bikin Heboh Makan Gultik di Blok M! Bos Nvidia Jensen Huang, Manusia Rp2.000 Triliun

Nasional | sidoarjo.inews.id | Minggu, 17 November 2024 - 08:30
share

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Pemandangan unik terjadi di kawasan Blok M Jakarta Selatan, ketika Jensen Huang, CEO NVIDIA yang terkenal memiliki mencapai Rp2.000 triliun terlihat menikmati hidangan khas Indonesia gulai tikungan (gultik). Momen langka ini dibagikan melalui unggahan Instagram Vikram Sinha, CEO Indosat Ooredoo Hutchison. "Percakapan ini memberikan banyak inspirasi bagi saya tentang potensi AI untuk membuka berbagai peluang tak terbatas bagi Indonesia," tulis Vikram dalam unggahannya, dikutip dari okezone.com pada Sabtu (16/11/2024).

Dalam unggahan tersebut, tampak Jensen Huang duduk santai bersama Vikram dan jurnalis terkenal Najwa Shihab. Mereka berbincang hangat sambil menikmati kuliner kaki lima yang terkenal di Jakarta. Selain menikmati makanan, mereka berdiskusi tentang masa depan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Postingan ini pun langsung viral, menarik perhatian banyak warganet yang terkesan melihat seorang tokoh besar dunia teknologi menikmati hidangan sederhana di pinggir jalan.

Netizen pun memberikan pujian atas inisiatif ini, yang dianggap sebagai langkah kecil namun penuh makna dalam memperkenalkan potensi besar Indonesia ke dunia. “Super cool pak Vikram,” ujar netizen di kolom komentar, Sabtu (16/11/2024).

“Really exciting,” ujar netizen lain di kolom komentar. Jensen Huang, yang dikenal sebagai sosok penting dalam perkembangan teknologi AI global, menunjukkan kesederhanaannya dengan hadir di Indonesia dan makan di warung kaki lima. Kehadirannya ini dinilai sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya lokal sekaligus menegaskan sikap rendah hatinya meski memiliki status sebagai miliarder dunia.

Najwa Shihab, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, ikut berdiskusi tentang perkembangan AI untuk masa depan. Kolaborasi antara tokoh teknologi, bisnis, dan media ini dinilai membawa harapan baru bagi Indonesia untuk memanfaatkan teknologi dalam pembangunan berkelanjutan.

Diskusi yang terjadi di warung kaki lima tersebut dapat memperkuat harapan Indonesia untuk memanfaatkan AI dalam menghadapi tantangan global dan menciptakan peluang baru di berbagai sektor. iNewsSidoarjo

Topik Menarik