Perlu Diwaspadai, 15 Tanda Tubuh Kelebihan Kafein

Perlu Diwaspadai, 15 Tanda Tubuh Kelebihan Kafein

Gaya Hidup | serpong.inews.id | Minggu, 26 Januari 2025 - 13:37
share
JAKARTA, iNewsSerpong.id - Tanda tubuh kelebihan kafein perlu diwaspadai. Kafein adalah stimulan yang biasa ditemukan pada kopi, teh, cokelat, minuman energi yang memberikan manfaat jika dikonsumsi dalam jumlah tepat.

Dalam jumlah yang tepat, kafein dapat meningkatkan konsentrasi dan energi. Namun, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan hingga bisa memengaruhi kerja organ tubuh.

Penting batasi asupan harian. Konsumsi kafein yang dianjurkan adalah 200-400 mg per hari (sekitar 1-2 cangkir kopi). Hindari minuman berkafein menjelang tidur dan berikan jeda minimal 6 jam sebelum tidur.

Berikut adalah 15 tanda tubuh mengalami kelebihan kafein dilansir dari Times of India, Jumat (24/1/2025).
 

15 Tanda Tubuh Kelebihan Kafein yang Perlu Diwaspadai

 

1. Detak Jantung Tidak Teratur



Kelebihan kafein dapat menyebabkan palpitasi atau detak jantung yang tidak teratur. Hal ini terjadi karena kafein merangsang sistem saraf pusat yang memengaruhi kerja jantung.
 

2. Kecemasan Berlebihan



Kafein dapat memicu peningkatan hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin, yang menyebabkan kecemasan berlebih, terutama pada individu yang sensitif terhadap kafein.
 

3. Insomnia



Meskipun kafein bisa meningkatkan kewaspadaan, konsumsi berlebihan, terutama pada malam hari, dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan sulit tidur atau insomnia.
 

4. Tremor atau Gemetar



Kafein dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan tremor ringan, biasanya pada tangan. Hal ini disebabkan oleh stimulasi berlebih pada sistem saraf.
 

5. Sakit Kepala



Mengonsumsi terlalu banyak kafein atau menghentikannya secara tiba-tiba setelah konsumsi tinggi dapat memicu sakit kepala, terutama migrain.
 

6. Gangguan Pencernaan



Kafein meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti maag, mual, atau diare pada beberapa orang.
 

7. Sering Buang Air Kecil



Kafein bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Kelebihan konsumsi kafein dapat menyebabkan dehidrasi jika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan.
 

8. Iritasi atau Ketegangan Otot



Stimulasi saraf yang berlebihan akibat kafein bisa menyebabkan kram otot atau rasa tegang pada beberapa bagian tubuh.
 

9. Rasa Lelah Berlebihan Setelah Efeknya Hilang



Konsumsi kafein dalam jumlah besar sering diikuti oleh penurunan energi drastis setelah efek stimulasinya berakhir, membuat tubuh terasa sangat lelah.
 

10. Meningkatnya Tekanan Darah



Kafein dapat menyebabkan lonjakan sementara pada tekanan darah, terutama bagi orang yang jarang mengonsumsi kafein atau sensitif terhadapnya.
 

11. Kesulitan Berkonsentrasi



Meskipun kafein dikenal membantu meningkatkan fokus, konsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi akibat overstimulasi.
 

12. Iritabilitas



Kafein yang terlalu banyak dapat memicu emosi negatif, seperti mudah marah, frustrasi, atau merasa gelisah tanpa alasan jelas.
 

13. Berat Badan Tidak Stabil



Minuman berkafein tinggi gula, seperti kopi susu manis atau minuman energi, dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.
 

14. Sensitivitas Lambung



Pada beberapa orang, kafein dapat memicu iritasi lambung, seperti mulas atau perasaan tidak nyaman setelah minum kopi atau teh dalam jumlah besar.
 

15. Ketergantungan Kafein



Konsumsi kafein secara berlebihan dalam waktu lama dapat menyebabkan ketergantungan, yang ditandai dengan gejala seperti sakit kepala, mudah lelah, dan suasana hati buruk saat tidak mengonsumsinya.
 
(*)

Topik Menarik