5 Makanan Wajib saat Perayaan Imlek, Simbol Keberuntungan dan Panjang Umur
JAKARTA, iNewsKutai.id – Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 sudah ditunggu-tunggu warga keturunan Tionghoa di Indonesia. Imlek tidak hanya dirayakan dengan kemeriahan, tetapi juga dengan tradisi kuliner yang kaya makna.
Ada berbagai makanan khas yang wajib disajikan dalam setiap perayaan Imlek. Makanan ini diyakini membawa berkah dan keberuntungan bagi keluarga yang merayakannya.
Bagi banyak orang, kue keranjang adalah yang paling familiar. Namun ternyata ada lebih banyak lagi hidangan khas Imlek yang juga memiliki makna penting.
Apa saja makanan tersebut? Berikut adalah lima makanan wajib yang harus disajikan selama perayaan Tahun Baru Imlek, yang dirangkum dari berbagai sumber pada Minggu (26/1/2025):
1. Jeruk Mandarin
Jeruk mandarin adalah buah yang wajib ada di meja makan saat Imlek. Di pasaran, kita bisa menemukan berbagai jenis jeruk mandarin, baik yang besar maupun kecil.
Jeruk besar sering dianggap sebagai simbol kekayaan, sementara jeruk kecil melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Keberlimpahan jeruk mandarin di China saat Imlek menunjukkan harapan akan tahun yang penuh dengan rezeki dan kebahagiaan.
Karena itu, buah ini menjadi salah satu hidangan yang tidak boleh dilewatkan dalam perayaan Imlek.
2. Kue Keranjang (Nian Gao)
Kue keranjang, yang dalam bahasa Mandarin disebut "nian gao", merupakan salah satu makanan tradisional yang paling ikonik selama perayaan Imlek. Kue ini terbuat dari beras ketan yang dimasak bersama tepung gandum, gula, air, dan garam, hingga membentuk puding kenyal.
Nian gao memiliki makna simbolis yang sangat penting, karena pengucapan namanya yang mirip dengan "nian nian gao sheng", yang berarti "tahun demi tahun semakin makmur".
Makanan ini dipercaya dapat membawa kemakmuran dan keberuntungan di tahun yang baru. Kue keranjang lebih populer di wilayah Cina bagian timur seperti Jiangsu, Zhejiang, dan Shanghai, dan kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek di banyak negara, termasuk Indonesia.
3. Mie
Mie juga menjadi salah satu hidangan yang tidak boleh terlewatkan saat Imlek. Mie biasanya dimasak dengan cara ditumis bersama berbagai bahan seperti udang, seafood, atau bakso, dan disajikan dengan harapan panjang umur bagi yang memakannya.
Bentuk mie yang panjang melambangkan umur panjang dan kelangsungan hidup yang sehat. Tradisi menyantap mie pada hari pertama Imlek ini juga mengandung harapan agar kehidupan yang dijalani bisa berlanjut dengan baik dan panjang.
Menariknya, konon, agar keberuntungan datang, seseorang harus memakan mie hingga habis, tanpa memotongnya, sehingga menyimbolkan kehidupan yang utuh dan penuh berkah.
4. Ikan Bandeng
Ikan bandeng adalah hidangan penting lainnya yang tidak boleh absen dalam perayaan Imlek. Meskipun banyak orang yang menghindari ikan ini karena durinya yang cukup banyak, ikan bandeng memiliki makna tersendiri dalam tradisi Imlek.
Ikan ini dipercaya sebagai simbol kemakmuran dan kelimpahan, karena dalam bahasa Mandarin, kata "ikan" (yu) memiliki pengucapan yang mirip dengan kata "lebih" atau "berlimpah".
Karena itu, menyantap ikan bandeng saat Imlek diyakini dapat mendatangkan kemakmuran dan kesejahteraan sepanjang tahun.
5. Manisan Kolang-Kaling
Kolang-kaling yang sering kita jumpai saat bulan Ramadhan, juga menjadi hidangan wajib saat Imlek. Kolang-kaling sendiri terbuat dari biji pohon aren yang direndam, dimasak, dan biasanya disajikan dengan gula.
Warna putih dari kolang-kaling dipercaya melambangkan kesucian dan ketulusan hati. Selain itu, manisan kolang-kaling juga dipercaya membawa harapan agar pemakannya selalu berpikiran jernih dan mendapatkan kedamaian hati.
Sebagai bagian dari hidangan penutup, manisan kolang-kaling memberikan sentuhan akhir yang penuh makna dalam perayaan Imlek.
Makanan khas yang disajikan saat Imlek bukan hanya sekadar hidangan lezat, tetapi juga sarat dengan filosofi dan harapan akan kemakmuran, panjang umur, dan kebahagiaan.
Perayaan Imlek di Indonesia pun semakin kaya akan tradisi kuliner yang menggambarkan nilai-nilai positif bagi kehidupan. Jadi, sudahkah Anda mempersiapkan hidangan-hidangan tersebut untuk merayakan Tahun Baru Imlek yang penuh berkah?