Lupa Lap Sisa Air, Ini 8 Kesalahan Mencuci Mobil yang Bikin Cat Cepat Kusam

Lupa Lap Sisa Air, Ini 8 Kesalahan Mencuci Mobil yang Bikin Cat Cepat Kusam

Otomotif | serpong.inews.id | Sabtu, 21 September 2024 - 05:20
share

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Mencuci mobil bukan sekadar menjaga kebersihan tetapi juga menyangkut performa kendaraan.

Namun, banyak pemilik kendaraan yang tidak menyadari kesalahan yang dapat merusak tampilan cat mobil.

Berikut adalah delapan kesalahan yang harus dihindari saat mencuci mobil agar tetap bersih dan terawat.

1.     Menggunakan Sabun Pencuci Piring atau Deterjen Baju
Banyak orang beranggapan bahwa sabun pencuci piring atau deterjen baju dapat digunakan untuk mencuci mobil. Padahal, produk ini mengandung bahan kimia yang keras dan alkalinitas tinggi yang dapat merusak lapisan cat. Penggunaan deterjen dan sabun ini dapat menyebabkan cat memudar dan bahkan berkarat.

2.     Memakai Kain Lap atau Sikat Kasar
Penggunaan alat pembersih yang kasar, seperti sikat atau kain lap yang tidak sesuai, dapat menyebabkan goresan pada cat mobil. Goresan yang terlihat kecil dapat membuat mobil tampak kusam jika dibiarkan dalam jangka waktu lama.

3.     Menggosok Terlalu Keras
Ketika menghadapi kotoran membandel, banyak orang cenderung menggosok terlalu keras, yang justru dapat menyebabkan goresan. Disarankan untuk menggunakan teknik cuci yang lebih lembut dan melunakkan kotoran dengan air sebelum menggosok.

4.     Menggunakan Air Kotor saat Membilas
Menggunakan air yang kotor untuk membilas dapat merusak permukaan mobil. Air yang tercampur sisa sabun mengandung debu dan kotoran yang dapat menggores cat mobil saat dibilas.

5.     Mencuci Mobil di Bawah Sinar Matahari
Mencuci mobil di bawah sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan air menguap terlalu cepat, meninggalkan bercak pada permukaan cat. Sebaiknya, pilih waktu mencuci di pagi atau sore untuk hasil yang lebih baik.

6.     Lupa Mengelap Sisa Air
Mengeringkan mobil setelah dicuci adalah langkah penting. Sisa air yang tidak dihapus dapat menyebabkan noda air atau jamur, membuat mobil terlihat kusam. Selain itu, paparan sinar matahari pada sisa air dapat merusak cat.

7.     Tidak Mengeringkan Mobil dengan Benar
Mengeringkan mobil dengan benar menggunakan kain lap lembut sangat penting. Banyak orang lebih memilih membiarkan mobil mengering sendiri, yang dapat meninggalkan noda.

8.     Terlalu Sering Mencuci Mobil
Mencuci mobil terlalu sering justru dapat merusak cat. Aktivitas mencuci lebih dari sekali dalam seminggu dapat mengikis lapisan pelindung cat dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan. Cukup cucilah mobil sekali dalam seminggu, kecuali jika benar-benar kotor.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat menjaga cat mobil tetap awet dan bersinar. (*)

 

 

 

Topik Menarik