GIIAS 2024 : Mobil MPV Honda Step WGN Hybrid Bertarung dengan Toyota Voxy

GIIAS 2024 : Mobil MPV Honda Step WGN Hybrid Bertarung dengan Toyota Voxy

Otomotif | serpong.inews.id | Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:30
share

SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - PT Honda Prospect Motor (HPM) menghadirkan MPV premium, Step WGN e:HEV, pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang.

Langkah ini dilakukan untuk mengukur respons pasar terhadap kendaraan bermesin hybrid tersebut. Honda yakin mampu bersaing jika kendaraan ini resmi dijual di Indonesia.

Jika resmi diluncurkan di pasar Indonesia, Step WGN hybrid akan bersaing langsung dengan Toyota Voxy dan Nissan Serena, yang sudah memiliki pangsa pasar masing-masing.

Hasil Survei Positif

Sales & Marketing and After Sales Operation Director PT HPM, Yusak Billy, menyatakan bahwa hasil survei yang positif meningkatkan keyakinan mereka untuk merilis Step WGN hybrid. Survei tersebut juga membantu menentukan harga jual yang sesuai dengan harapan konsumen di Indonesia.

"Hasil survei hampir 1.000 responden yang kami tanyai. Yang melihat sih lebih banyak lagi. Tapi dari responden yang jumlahnya hampir 1.000 orang itu, 98 persen menyatakan niat beli," kata Billy di GIIAS 2024, Kamis (25/7/2024).

Terkait harga, Billy menegaskan bahwa pihaknya belum bisa memberikan rincian pasti karena masih tergantung pada sejumlah faktor. Namun, Honda sudah memiliki gambaran harga yang sesuai untuk Step WGN berdasarkan hasil survei, jika nanti dijual di Indonesia.

"Dalam survei tersebut ada kisaran harga. Di atas Rp700 juta sekitar 8 persen, Rp650-699 juta sekitar 40 persen, dan di bawah itu ada 24 persen. Ini menarik. Jadi kami sangat serius mempertimbangkan model ini untuk benar-benar dijual di sini," ujarnya.

Billy mengungkapkan bahwa Honda masih dalam tahap studi untuk mempertimbangkan apakah Step WGN bisa dipasarkan di Indonesia. Namun, melihat antusiasme konsumen selama GIIAS 2024, mereka semakin optimistis.

"Karena memang MPV seperti ini kami baru keluarkan. Sebelumnya hanya model yang lebih kecil seperti Freed. Setelah survei, kami menemukan bahwa konsumen menginginkan ukuran yang lebih besar. Makanya kami coba pamerkan mobil ini untuk melihat reaksi masyarakat. Ternyata, sangat positif," katanya. (*)

Topik Menarik